SIDOARJO - Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf menegaskan, bahwa melalui sholawatan menjadikan hati menjadi gembira, tenang dan bersyukur.

"Sholawat dapat membuat hati jadi gembira. Dengan sholawat, para ummat bisa menjadi tenang seolah-olah disampingnya ditemani oleh Rasulullah Nabi Muhammad SAW," ungkapnya saat menghadiri Dzikir akbar di Parkiran GOR Delta Sidoarjo, Minggu (24/01/16) malam.

Ia mengatakan, dengan sholawat yang dilantunkan dengan penuh penghayatan hati menjadi gembira, hal tersebut dikarenakan mereka melantunkan syair-syair islami dengan penuh hati. "Yang jelas, dengan sholawat ini mereka yang hadir mendapat pahala. Kemudian mereka mendapatkan berkah dan syafaat sehingga hati mereka menjadi gembira," imbuhnya.

Bahkan, lanjut Gus Ipul sapaan akrabnya, melalui sholawat dapat membantu ummat menjadi sehat. Salah seorang Guru Besar di universitas ternama di surabaya meneliti kekuatan sholawat. Dalam penelitian terungkap, bahwa orang yang sehat ditentukan seberapa jauh otaknya bekerja dengan sempurna. Hasil penelitiannya menyebutkan, bahwa orang yang paling bahagialah itu adalah seseorang yang otaknya bekerja dengan sempurna.

Artinya, orang yang bersholawat ini adalah mereka yang bekerja otaknya dengan sempurna. Ketika manusia bersholawat kepada Rasulullah energi yang keluar adalah energi positif dan umumnya mereka yang melakukan sholawatan hatinya diwarnai kegembiraan.

Sementara itu, Ketua DPRD Jatim Halim Iskandar mengatakan, bahwa sholawatan ini semua ummat muslim berlomba lomba untuk mendapatkan syafaat sekaligus berkah dari Allah SWT baik di dunia maupun di akherat.

Ia juga berpesan agar ummat mewaspadai bahaya narkoba dan radikalisme. "Ummat harus mewaspadai bahaya narkoba. Ummat juga harus peka terhadap faham faham asing yang akan masuk ke Jatim. Cara menangkal faham radikalisme yakni dengan mengikuti Ahlu Sunnah Wal Jamaah sekaligus belajar bersama kiai dan ulama," tuturnya.

Senada dengan hal tersebut, Bupati Sidoarjo Saiful Illah menyambut baik kegiatan sholawat ini. Saya menyambut baik kegiatan ini karena masyarakat Sidoarjo terkenal dengan penduduknya yang agamis. Melalui sholawat ini, akan terbentuk sikap saling tolong menolong, menghargai dan menumbuhkan sikap saling menghargai. "Dengan bersholawat dan berdoa umat islam dapat terhindar dari bencana maupun musibah," pungkasnya.

Sumber : ( Humas Jatim )

Post a Comment