Info Jatim Grup 14:53 A+ A- Print Email

Bawean, infojatim.com - Motto Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.

Foto: Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat meninjau langsung lokasi terdampak bencana banjir Bandang dan Tanah longsor di Bawean, pada  Minggu, 05/03/2023.

Minggu, 5 Maret 2023 menjadi hari yang tidak terlupakan bagi masyarakat Bawean. pada saat itu hujan yang turun tanpa henti sejak dini hari mengakibatkan banjir bandang membuat material tanah bercampur lumpur menerjang area permukiman warga, jalan, fasilitas umum serta infrastruktur. Ratusan orang mengungsi, puluhan bangunan juga rusak parah diterjang banjir dan longsor.

Berbagai upaya revitalisasi dilakukan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani beserta jajarannya. Dalam Kunjungannya di pulau Bawean, Bangunan sekolah SD 357 Gresik juga tidak luput dari prioritas revitalisasi. Berbagai kajian dilakukan, untuk memastikan keamanan lokasi pasca di revitalisasi.

Berdasarkan rekomendasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, lokasi bangunan UPT SD 357 Gresik tergolong rawan bencana.

"Kunjungan kita ke Bawean kali ini, juga dalam rangka meninjau proses revitalisasi pasca bencana alam beberapa waktu yang lalu. Alhamdulillah proses revitalisasi sudah berjalan, tinggal membangun kembali UPT SD 357 Gresik. Dari hasil kajian, bangunan sekolah ini akan kita pindah karena lokasi yang lama rawan longsor," terang Fandi Akhmad Yani saat kunjungannya ke Pulau Bawean, Kamis (13/07).

Foto: Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat kunjungannya ke Pulau Bawean, dalam rangka meninjau proses revitalisasi pasca bencana alam beberapa waktu yang lalu dan menghibahkan tanah seluas 952 meter yang dihibahkan sebagai lokasi baru UPT SD 357 Gresik, Kamis (13/07/2023)

Tidak hanya itu, tanah seluas 952 meter dihibahkan sebagai lokasi baru UPT SD 357 Gresik. tanah hibah tersebut berjarak tidak begitu jauh dari lokasi yang lama. Tanah ini dibeli oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dari warga setempat dan direncanakan dibangun bulan September 2023.

"Dengan begini, harapannya anak-anak bisa segera bersekolah kembali dengan nyaman dan tanpa was was," pungkasnya.

Sementara itu, Moh Muhajir Kepala Sekolah UPT SD 357 Gresik. dirinya menceritakan Kenangan dikala musibah itu terjadi. menit-menit saat longsoran tanah merobohkan bangunan sekolah tempatnya mengabdi.

" Saking paniknya, jam 4 pagi saya sudah ada di halaman sekolah, bangunan sekolah sudah terkena longsor. Sempat saya ditarik warga agar menjauh dari area sekolah," kenangnya

Sebagai informasi, bangunan sekolah yang berdiri sejak tahun 1983 ini, menjadi tempat menimba ilmu bagi 67 anak. Mereka berasal dari desa-desa sekitar, yakni Desa Sungairujing dan Desa Daun. Dengan rusaknya bangunan sekolah, kegiatan belajar mengajar otomatis sedikit terganggu.

Dalam keterangannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Hariyanto mengatakan. kondisi darurat tidak lantas membuat kegiatan belajar mengajar terhenti.

"Sejak roboh diterjang longsor, kegiatan belajar mengajar sempat berjalan daring. Untuk saat ini, sementara kegiatan belajar mengajar menempati ruang-ruang kosong di bangunan lama yang aman dari longsor. Pokoknya jangan sampai anak-anak tidak bersekolah," tegasnya. (Red)

Pendiri Penanggung Jawab Redaksi infojatim.com : Arifin S,Zakaria
Redaktur : Rizki

Post a Comment