GRESIK, (infojatim.com) - Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto mengatakan bahwa saat ini di kabupaten Gresik masih surplus beras sebanyak 130.000 ton.

Hal tersebut dikatakan Bupati Sambari yang didampingi oleh para kepala dinas terkait di lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) Gresik saat menerima kunjungan kerja Wakil Komite II (dua) DPD RI Ahmad Nawardi bersama sejumlah pengurus HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) di ruang Graita Eka Praja pagi tadi, Rabu (22/03/2017).

Menurut Nawardi, kunjungannya bersama para anggota HKTI tersebut ingin membahas pembangunan insfrastruktur, pertanian dan industry serta industry pertanian di kabupaten Gresik. “Kami ingin membahas lebih jauh terkait hal tersebut,” kata Nawardi.

Dirinya juga mengatakan bahwa saat ini pemerintahan dibawah kepemimpinan presiden Jokowi, membuat DPD RI semakin bersemangat untuk meningkatkan pangan Nasional khususnya di Wilayah Jawa Timur.

Bupati Sambari mengatakan bahwa pemerintah kabupaten Gresik melakukan peningkatan terhadap produktifitas padi, jagung, kedelai dan tanaman holticultura.

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan lahan untuk peningkatan produktifitas mangga chokanan yang dibudidayakan dengan teknik penyambungan atau okulasi.

Seperti mangga pada umumnya chokanan akan berbuah pada Oktober-Januari. Namun, karena bersifat genjah (cepat berbuah), chokanan bisa berbuah hingga tiga kali dalam setahun. “Dengan begitu bisa menghasilkan 20 kilogram sekali panen, dari situlah terdapat upaya pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di kabupaten Gresik,” ujar Bupati. ARZ Team

Post a Comment