TUBAN infojatim.com - Disaat bulan  romadhon seperti ini, LP (lembaga pemasyarakatan) kabupaten Tuban Jawa timur, juga menyelenggarakan kegiatan Ngaji bareng dan buka bersama, dengan menghadirkan Prof.Dr.Kyai.M.Muzakkin,M.pdi,MH (Gus Zakky) Pengasuh pondok pesantren khusus rehabilitasi sakit jiwa, pecandu narkoba, mantan preman dan anak jalanan, di Sekanor, Sendangagung, Paciran, Lamongan jawa timur, sebagai penceramah tunggal.

Panitia sengaja menghadirkan Kyai, Muzakkin karena diharapkan beliau bisa memberikan motivasi terkait agama dan tantangan penegakan hukum di negeri ini. Acara tersebut bekerjasama dengan BRI kabupaten Tuban, PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) kabupaten Tuban dan Perhutani kabupaten Tuban.

Tertib acara sebagai berikut, diawali dengan pembacaan sholawat nabi oleh grup banjari dari yayasan yatim piatu cahaya ummat dari gesing Tuban. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, pertama oleh pengasuh yayasan yatim piatu cahaya ummat, di lanjutkan dengan sambutan yang kedua adalah oleh Bpk kepala Lapas kelas 11 B Tuban Sugeng Indrawan,Bc.IP,SH.

Sugeng Indrawan dalam sambutanya, menuturkan, "Marilah kita jaga kekompakan diantara kita, agar acara ini bisa diadakan setiap tahun, dengan menghadirkan yayasan yatim piatu bergiliran di kabupaten Tuban ini, karena saya yakin acara ini sangat bermanfaat untuk kita semua dan ummat yang membutuhkanya", Ungkapnya, (selasa 05/06/18).

Acara tersebut juga dihadiri ibu-ibu dari komunitas istri pegawai petugas Lapas itu sendiri, juga puluhan wartawan baik media online, cetak maupun TV yang tergabung dalam  PWI kabupaten Tuban, dan juga sederet petinggi BRI Tuban, dan Perhutani Tuban.

Diantaranya ada Bpk Tulus kepala ADM perum KPH perhutani Tuban, Perwakilan BRI, dan Nampak hadhir ketua PWI Kabupaten Tuban Pipit Wibawanto.

Mas Pipit panggilan akrabnya, Pria asli kediri yang juga Mahasiswa S2 Budaya Airlangga Surabaya ini walaupun hadirnya agak sedikit telat karena pada waktu itu masih dalam perjalanan pulang dari kampus Surabaya, namun setibanya di Lapas, beliau menuturkan, "alhamdulillah masih bisa jabat tangan dengan Kyai Muzakkin, hingga bisa tabarukan mengikuti acara inti mauidhotul hasanah hingga tuntas", ujarnya.
Suntoro,SH,MH, Kasie Minkamtib Lapas Tuban, Mengatakan, "Diadakanya acara ini adalah dalam rangka untuk mengisi giat bulan romadhon, yaitu untuk meningkatkan ketaqwaa kita kepada Allah, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, agar semua diberi keselamatan oleh Allah Swt. Saya sangat salut sekali dengan ceramahnya Kyai Muzakkin tadi, disamping wawasan keagamaanya matang, kajian hukumnya juga mantab, itulah yang kita harapkan, Tuturnya saat ditemui awak media di ruang kerjanya,(05/06/18).

Prof.Dr.Kyai.Muzakkin,M.pdi,MH (Gus Zakky), Pria yang juga ketua pusat BPAN RI (Badan Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia) ini, dalam mengawali ceramahnya, beliau menyampaikan sebuah dalil yang diambil dari kitab Ta'limul mutaallim, "Wakun mustafidan kulla yaumin,ziyadatan minal ilmi", hendaknya kita sebagai orang islam, setiap hari harus ngaji, setiap hari harus menambah ilmu, baik di luar penjara maupun di dalam penjara, agar kita jadi orang yang selamat di dunia dan di akherat nanti, Terangnya.

Selain itu, Gus Zakky dalam ceramahnya juga membacakan sebuah hadist qudsi, yang diambil dari kitab Muhtarul Akhadis, " Isma syi'ta fainnaka mayyitun, waahbib masyi'ta fainnaka mufariquhu, wakmal masyi'ta fainnaka mazziyyunbihi", Hiduplah engkau dengan sesukamu, tapi ingat suatu saat engkau akan mati, cintailah engkau dengan sesukamu, tapi ingat, apa yang engkau cintai suatu saat akan berpisah, beramalah dengan sesukamu, tapi ingat, suatu saat amalmu akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah, ungkapnya.

Gus Zakky mengingatkan, "Menjadi pejabat agar amanah,jangan menyalah gunakan wewenang, jangan korupsi, agar tidak ditangkap KPK, selain itu mengingatkan, sebentar lagi kita akan menghadapi pilihan gubernur, jaga persatuan dan kesatuan, kita dukung pelaksanaan demokrasi, kita junjung tinggi kebhenekaan tunggal eka, karena NKRI adalah harga mati", terangnya.

Demikian kata Gus Zakky, yang juga ketua umum JCW (Jatim Corruption Watch) Provinsi Jawa Timur ini dalam mengakhiri ceramahnya.


Suara JCW News/Partner Arifin SZ TEAM

Post a Comment