LAMONGAN infojatim.com - Ujian perangkat desa di desa Sendangduwur, kecamatan Paciran, kabupaten Lamongan, Jawa timur ini banyak mendapat Apresiasi dari semua pihak, pelaksanaanya bisa jadi percontohan dan rujukan untuk desa-desa lain, sebab benar-benar dilakukan dengan cara yang bersih dan berkeadilan, dari pihak desa sengaja mendaulat dan memilih orang-orang yang mempunyai karakter dan mental yang amanah, untuk angkat menjadi panitia ujian perangkat desa, adapun mereka yang mendapat pulung jadi panitia itu diantaranya : 
1.Stalis,  
2.Mursalin, 
3.Muhis, 
4.Mazid, 5.Misbahussudur,
5.Muhyi,
6.Ali Mansur.

Dalam pelaksanaanya dipantau dan dikawal oleh kepala desa beserta perangkatnya, BPD, Tokoh masyarakat dan time dari Kecamatan Paciran serta kepolisian dan isan media.

Ada salah satu warga yang tidak mau disebut namanya menuturkan, "Panitianya ini bagus-bagus pak, saya jamin orangnya amanah semua, sebab saya tau sendiri personilnya satu persatu, semoga dengan ujian ini bisa melahirkan sosok perangkat desa yang benar-benar sesuai harapkan rakyat desa Sendangduwur, agar kedepan desanya bisa maju dan wisata religinya ini biar tidak ngena ngene bae pak, kasihan bus-bus wisatawan yang masuk berziarah ke sini tidak punya terminal, seperti layaknya di tempat wali lainya, Tuturnya saat ditemui awak media di area parkir Sunan Sendangduwur,(Rabo 06/06/18).

Ujian perangkat  Alhamdilillah berjalan lancar tanpa ada kendala, dan yang jadi adalah  putra putri terbaik desa Sendangduwur, diantaranya : 
1.Labib Maziz zafidah sebagai Sekretaris desa,
2.Fredi Santoso sebagai kepada dusun
3.Faiqul Ihtirom sebagai kepala urusan umum. Prof.Dr.Kyai.M.Muzakkin,M.pdi,MH (Gus Zakky) Ketua Umum JCW (Jatim Corruption Watch) Provinsi Jawa Timur juga memberikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan ujian perangkat desa di desa Se dangduwur, Paciran Lamongan ini, menurutnya, "semoga yang terpilih bisa amanah, tidak korupsi uang negara, lebih-libih terkait bantuan dana desa yang cukup lumayan besar nilainya ", Terangnya dengan nada santai saat di temui awak media di kantornya JCW Surabaya.

Selain itu kata Gus Zakky panggilan akrabnya yang juga Ketua Pusat BPAN RI (Badan Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia) yang berkantor di Jakarta ini mengingatkan, Akhir-akhir ini banyak kepala desa dan perangkatnya masuk penjara, gara-gara korupsi uang negara, uang bantuan itu mestinya digunakan sesuai keperuntukanya, tapi kebanyakan sekarang justru diselewengkan untuk kepentingan pribadi, demi memperkaya diri sendiri,
"kita berdo'a dan memohon kepada Allah, dengan wasilah barokahe Mbah Sunan Sendangduwur, semoga desa Sendangduwur ini bersih dari korupsi, semakin hari semakin kompak dan bersatu untuk memajukan desanya" Amin.

Demikian kata Gus Zakky yang juga pimpinan pondok pesantren khusus rehabilutasi sakit jiwa, pecandu narkoba, mantan preman dan anak jalanan "Dzikrussyifa' Asma'berojomusti", di Sekanor, Sendangagung, Paciran, Lamongan ini dalam mengakhiri pembicaraanya.


Suara JCW news / Partner ARZ TEAM

Post a Comment