Info Jatim Grup 19:17 A+ A- Print Email

Gresik, infojatim.com - Motto Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menggelar kegiatan Penyerahan Secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun anggaran 2024. yang digelar di Kantor Bupati Gresik, Jl. DR. Wahidin Sudiro Husodo No.245-c, Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada kamis (21/12/2023). Foto: (Dok.Prokompimda Gresik/Red.infojatim.com)

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun anggaran 2024 yang bersumber dari APBN dengan jumlah total Rp2.366.056.790.000, kepada satuan kerja (Satker) yang ada di Wilayah Kabupaten Gresik. Kegiatan ini digelar di Kantor Bupati Gresik, Jl. DR. Wahidin Sudiro Husodo No.245-c, Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada kamis (21/12/2023).

Disampaikan Secara Digital, Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda dan pelaksana anggaran di masing-masing (satker) satuan kerja yang ada di wilayah kabupaten Gresik.

Diungkapkannya, bahwa tahun 2023 merupakan tahun yang sulit bagi seluruh kabupaten/kota. Kedepannya, bupati Gresik yang akrab disapa Gus Yani ini ingin agar di tahun 2024 ada satu skema rancangan khusus.

"Saya melihat tahun depan ada dua hal yang harus dilakukan. Yang pertama adalah mencadangkan anggaran untuk menghadapi ketidakpastian di tahun depan. Kami tidak ingin defisit kembali," tegas Gus Yani.

Selain itu, menurutnya,  hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah dengan memberikan dukungan kepada masyarakat, dengan berfokus pada kesejahteraan masyarakat yang meliputi pelayanan kesehatan secara gratis (UHC), serta tidak lupa berbagai bantuan sosial bagi masyarakat.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat menyampaikan Penyerahan Secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun anggaran 2024. yang digelar di Kantor Bupati Gresik, Jl. DR. Wahidin Sudiro Husodo No.245-c, Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada kamis (21/12/2023). Foto: (Dok.Prokompimda Gresik/Red.infojatim.com)

"Dua hal ini yang akan menjadi prioritas. Namun, bukan berarti pembangunan skala besar tidak menjadi prioritas. Yang kita tekankan adalah mana prioritas yang memiliki daya ungkit terkait pertumbuhan ekonomi yang nantinya berujung pada pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Gresik," terangnya.

Dalam kegiatan ini, diberikan juga penghargaan kepada Satker wilayah Kabupaten Gresik dengan capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) terbaik dan penandatanganan pakta integritas tahun 2024, serta penyerahan sertifikat hak pakai oleh Kepala Kantor Pertanahan Gresik.

Sementara itu, Kepala KPPN Surabaya 1 Yoyok Yulianto menerangkan bahwa, penyelenggaraan kegiatan ini memiliki nilai strategis utamanya dalam persiapan pelaksanaan DIPA dan transfer ke daerah tahun 2024 di Kabupaten Gresik.

"Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, diharapkan akan ada pemahaman terhadap kebijakan pembangunan dan pemerintahan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat, serta adanya harmonisasi dengan kebijakan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota," ujarnya.

Dalam penyampaiannya, jumlah alokasi dana transfer ke daerah di Kabupaten Gresik pada tahun anggaran 2024 secara total sebesar 1,93 triliun rupiah, dengan rincian Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 952,9 miliar rupiah, belanja Dana Alokasi Khusus (DAK) baik fisik maupun non fisik sebesar 469 miliar rupiah, dana bagi hasil sebesar 174,8 miliar rupiah, dana desa sebesar 312,36 miliar rupiah, serta dana insentif fiskal sebesar 30,35 miliar rupiah.

Tak lupa dalam kegiatan tersebut, Gus Yani juga mengajak kepada Satuan kerja (Satker) di wilayah Kabupaten Gresik untuk membelanjakan anggarannya di dalam wilayah Gresik. Hal ini tidak lain agar pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gresik terus meningkat. (Red)

Pendiri Penanggung Jawab Redaksi infojatim.com : Arifin S,Zakaria
Redaktur : Rizki

Post a Comment