GRESIK - Prihatin maraknya kebakaran lahan yang MengakibatkanIndonesiadarurat asap, membuat ratusan anak- anak TK di Gresik, Jawa Timur, Selasa( 27/ 10/2015) beramai- ramai mendatangi Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Gresik, untuk belajar simulasi teknik dasar memadamkan api.

Ratusan siswa taman kanak- kanak Muslimat NU Al-Fatah, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kebomas Gresik ini, dengan didampingi guru dan wali siswa, beramai- ramai melakukan simulasi pemadaman kebakaran, lantaran prihatin dengan kebakaran lahan di Riau yang belum bisa dipadamkan dan mengakibatkan ratusan anak- anak terserang ispa.

Dalam simulasi kebakaran ini, para siswa juga diperkenalkan sejumlah alat pengaman yang digunakan petugas saat menjinakkan ebakaran diantaranya: Jaket pemadam tahan panas, sarung tangan pemadam, harvik fireman boot atau sepatu pelindung api, helm pelindung kebakaran dan peralatan bantuan pernafasan.

Usai simulasi, Petugas PMK juga menunjukkan aksi heroiknya dihadapan ratusan siswa, dengan terjun dari lantai atas, saat alarm berbunyi menandakan sedang terjadi kebakaran.

Sontak para siswa pun berteriak histeris. Cahya Pambudi- salah satu siswa mengaku sangat senang belajar memadamkan kebakaran, meskipun awalnya merasa ketakutan saat berhadapan dengan api," Sempat takut terbakar sih, tapi lama- lama
ternyata asik juga." Tuturnya.

Sementara itu, Eka sandra- seorang wali siswa mengaku, sangat terbantu dengan pelatihan pemadaman kebakaran, lantaran dilingkungannya sering terjadi kebakaran lahan." Lumayan mas, bisa tau teknik dasar pemadaman kebakaran," Ujarnya.

Simulasi kebakaran ini merupakan upaya pihak sekolah ingin mengenalkan bahaya kebakaran seperti yang terjadi di Riau, dan sekaligus mengenalkan siswa cara menangani kobaran api jika api itu masih kecil. Arifin S / Team

Post a Comment