GRESIK - Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moh. Qosim didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumarno, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik Suyono, jajaran Forkopimda serta masyarakat Gresik melaunching kegiatan bertajub Gresik Berhias pagi tadi, Minggu (23/04/2017).

Kegiatan Launching yang dilakukan di Bundaran Gresik Kota Baru (GKB) tersebut sebelumnya diisi dengan kegiatan Senam bersama dan diisi dengan sejumlah lomba menarik, diantaranya lomba yel-yel dan kreasi busana daur ulang.

Dalam sambutannya, Wabup Qosim menyatakan rasa bangganya lantaran setiap desa yang terlibat pada kegiatan Gresik Berhias sebelumnya. Terbukti dari beberapa desa yang menjuarai Gresik berhias mampu menjadi Desa Berseri Mandiri di Jatim. Antara lain desa Lasem, Kramat Inggil, Gending dan Pekauman.
"Supaya hal ini terulang kembali, maka kami berharap setiap Kecamatan bisa mengeluarkan desa atau kelurahan terbaiknya," ujar Wabup Qosim.

Pada kegiatan Gresik Berhias tahun ini diikuti sekitar 60 desa. Hal tersebut berdasarkan laporan yang ia terima dari penyelenggara. "Mereka terdiri dari 7 Desa/Kelurahan di kecamatan Gresik, Kebomas, Manyar dan 13 Kecamatan lainnya memilih 2 hingga 4 desa terbaik," terangnya.
Beliau berharap agar kegiatan ini diikuti sebaik mungkin dan semaksimal mungkin dengan menyiapkan dengan bak segala sesuatunya. "Mengingat manfaat dari kegiatan ini cukup banyak. Termasuk tujuan kita menuju Gresik bebas sampah tahun 2020," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala DLH Gresik Soemarno melalui Kabag Humas dan Protokol pemkab Gresik Suyono menjelaskan bahwa ada tiga juara dalam Gresik Berhias tahun ini. Diantaranya kategori madya, pratama dan yel-yel. Untuk itu, ia mengingatkan para camat untuk tidak hanya mengutamakan yel-yel, namun juga mengeksplor potensi wilayah.
"Seperti halnya [enghijauan, pengolahan sampah dan sejumlah kriteria pendukung lainnya," jelasnya.

Suyono juga menambahkan, dri kegiatan ini bisa memiliki bank smapah di setiap desa. Ia berharap, dari kegiatan ini semakin banyak masyarakat yang menanam pohon. Sehingga bisa mengembalikan Gresik menjadi hijau dan asri seperti dulu.


Arifin SZ Team

Post a Comment