GRESIK - Terkait dana Corporate social responbility (CSR) Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto menyatakan, bila csr diberikan langsung dan tidak diketahui Pemerintah Kabupaten Gresik, maka saya menganggap tidak ada. Peryataan Bupati ini disampaikan saat silaturahmi SKK Migas – Petronas Carigali (PC) Ketapang II LTD yang berlangsung di Ruang Graita Eka Praja Kantor Bupati Gresik Rabu (5/4/17).
Acara silaturahmi bersama SKK Migas yang diwakili oleh Kepala Urusan Humas SKK Migas Jabanusa, Fatah Yasin serta dari PC Ketapang II LTD diwakili oleh Senior Manager CAA, Andiono Setiawan. Pihak Pemkab Gresik dihadiri oleh Asisten II, Achmad Nurudin serta beberapa Kepala OPD dan para camat yang wilayahnya bersinggungan dengan operasi perusahaan migas. Mereka adalah Camat Ujungpangkah, Camat Manyar, Camat Bungah dan Camat Sidayu.
Dalam acara yang oleh pihak SKK Migas disebut sebagai bagian dari sosialisasi industry hulu Migas Kepada Pemangku Kepentingan di Gresik, Bupati  menekankan agar semua perusahaan yang operasional di Gresik untuk berpartisipasi kepada rakyat Gresik.
"Namun demikian, semua perusahaan yang telah memberikan CSR tersebut agar memberitahukan kepada pihak Pemkab Gresik dalam hal ini Bappeda Gresik". Hal ini menurut Bupati, agar tidak ada duplikasi program dan anggaran antara CSR dengan Program Pemkab Gresik yang dibiayai APBD.
"Kami berharap kepada Perusahaan yang akan memberikan CSR agar melibatkan Pemkab Gresik sejak dari perencanaan sampai pelaksanaan. Jangan sampai hanya saat pelaksanaan saja kami diundang. Apalagi pelaksanaannya saja kami bahkan tidak diberitahu. Untuk selanjutnya kami minta pihak perusahaan untuk berkoordinasi dengan tim Bappeda Gresik" tambahnya.  
Penyampaian Bupati Sambari tentang CSR sebagai tanggapan atas program Tanggung Jawab Sosial (TJS) yang disampaikan oleh Andiono Setiawan dari pihak PC Ketapang II LTD. Andiono merinci beberapa program TJS yang meliputi program Pendidikan, Kesehatan dan Kewirausahaan.
Bahkan Asisten II menyatakan beberapa program TJS tersebut sama dengan program yang dilaksanakan oleh beberapa dinas. Beberapa yang sempat dirinci misalnya pembuatan Sumur, sama dengan program yang dilaksanakan Dinas PU, Hydroponik sama dengan program Dinas Pertanian.
Seperti yang disampaikan Bupati, Nuruddin berharap agar program TJS atau CSR selanjutnya pihak Perusahaan berkoordinasi dengan Pemkab Gresik. Menanggapi keinginan Bupati dan Asisten II tersebut, Andiono Setiawan akan melaksanakan koordnasi seperti yang diharapkan. "Bahkan sejak Oktober 2016 lalu kami sudah berkoordinasi dengan Bappeda Gresik" kata Senior Manager CAA PC Ketapang II LTD.

Arifin SZ Team 

Post a Comment