Peristiwa tersebut terjadi ketika perahu penyeberangan tersebut bergerak dari arah selatan ke utara atau dari Sidoarjo ke Gresik dengan mengangkut 7 unit sepeda motor dan 12 orang penumpang. Penyebab kejadian naas itu diduga adanya arus sungai yang tiba-tiba deras sehingga perahu tambang oleng tak bisa menahan hataman arus itu.
Seperti pengakuan Rianto (45) warga Desa Kepohsari, Kecamatan Balongbendo Sidoarjo korban selamat, mengatakan datang arus deras dan parahu oleng tak dapat dikendalikan akhirnya terbalik, "Saya langsung melompat pak, penumpang yang lain berteriak keras saat kejadian terjadi," kata Rianto, Kamis (13/4/2017).
Berikut data sementara korban tenggelam, Ditemukan 2 korban meninggal dunia perempuan dan laki-laki yaitu, Mis'ah (45) asal Balongbendo Sidoarjo dan Ujang (60) warga Desa Sumberanto Wringinanom.
Sementara itu, ada 6 korban yang selamat antara lain, Supriadi (51) warga Desa Sumberanto Wringinanom, Sucinina (33) asal Desa Kemangsen, Balongbendo Sidoarjo, Yudistira (34) warga Desa Wringinpitu, Balongbendo Sidoarjo, Rianto (45) Desa Gagang kepuhsari, Balongbendo Sidoarjo, Kusnari warga Desa Gagang Kepuhsari, Balongbendo Sidoarjo, dan Joko (45) warga Desa Juwet, Wringinanom Gresik. ARZ/ team
Post a Comment