JAKARTA infojatim.com - Sabtu 14 Juli 2018, Beberapa hari ini publik Jakarta dihebohkan dengan kejadian back up - memback up yang dilakukan oleh kelompok yang mengaku-ngaku relawan Anis – Sandi. Publik Jakarta mungkin masih ingat peristiwa penderekan Mobil Ratna Sarumpaet oleh Dishub DKI Jakara akibat parkir dibadan jalan hingga mengakibatkan Ratna Sarumpaet via telpon langsung menegur Kadishub DKI, sebagai seorang Timsukses Ratna mungkin berifikir dia punya hak untuk mengatur birokrasi Pemprov DKI.     

Prilaku seperti Ratna Sarumpaet juga rupanya menular ke Oknum Timsukses lainnya seperti Alex Asmasoberata dimana mantan pembalap ini dengan mengatasnamakan relawan anis sandi bisa mengatur kerja PLT Kadis Perumahan DKI Jakarta. Diketahui melalui relawan besutannya Alex Asmasoebrata menjadi penafsir tunggal konstitusi dengan motive membela para orang kaya yang tinggal diapartemen mewah yang ditenggarai melakukan kelalian. 

Bahkan saking hebatnya Alex dimata PLT Kadis Perumahan melalui ASA Centernya Alex Selalu dilibatkan dalam rapat-rapat resmi terkait persoalan Apartemen dan Rumah Susun yang padahal dalam undangan rapat tidak pernah tercantum mengundang Alex Asmasobrata ataupun ASA Center relawan yang dijadikan bargaining Alex untuk menghadapi masyarakat dan birokrat DKI Jakarta. Dikasus Apartemen Belleza melawan Yvonne Rusdi, Alex Asmasobrata mengaku mendapat kuasa dari Yvonne untuk menangani sengketa dengan pihak Belleza padahal masyarakat tahu bahwa khasus Yvonne melawan Belleza sudah masuk ke tahap Kasasi di Mahkamah agung (ranah hukum).

Dalam rapat resmi Dinas Perum DKI itu Alex bahkan berani memukul meja dan menyebut nama PLT tanpa embel-embel ibu sambil mengacam akan menarik dukungan dari Pihak Anis Sandi jika kepentingannya tidak diakomodir oleh PLT Kadis Perumahan DKI Jakarta dalam kasus pembelaannya pada oknum-oknum penghuni apartemen bandel.

Alex Asmasoebrata dalam acara disalah satu TV Nasional mengatakan dirinya mendapat kuasa dari para pemilik apartemen untuk bisa ikut campur dalam tiap kasus yang terjadi antara pemilik dan pengelola. Entah kuasa apa yang Alex maksud dan apakah Alex sebagai orang yang berpendidikan melihat secara proporsional pemilik apartemen seperti apa yang dia bela. Seperti Yvonne Rusdi misalnya, Alex membela habis-habisan Janda Kaya pemilik Apartemen Mewah tersebut padahal jelas Yvonne sebagai pemilik salah satu unit di apartemen belleza diputus listrik dan airnya lantaran lalai membayar kewajiban selama berberapa tahun, Alex lupa banyak warga miskin dan pinggiran Jakarta yang lebih butuh dibela dari pada seorang Yvonne Rusdi yang memiliki aset milyaran.

Alex seakan menutup mata dengan nasib para karyawan kecil yang bekerja sebagai klining service, satpam, atapun profesi sederhana lainnya yang akan terkena dampak oleh prilaku Alex yang membackup oknum-oknum pemilik bandel yang ingin tidak membayar Iuran Wajib dimana iuran wajib para pemilik apartemen itu dikelola salah satunya untuk membayar gaji para klining service, tukang kebun ataupun satpam apartemen.

Semoga saja melalui tulisan ini Bapak Gubernur Anis dan Wagub Sandiaga Uno bisa bijaksana dan mengingatkan prilaku timsesnya yang ternyata menyimpang dari Jargon Anis — Uno yang pro rakyat kecil untuk para kelompok Relawan Anis Sandi lainnya mari kita sama-sama mengingatkan ke Pak Anis dan Sandi tentang Prilaku Alex dengan baju ASA Center yang notabennya pendukung berat AHY pada pilgub DKI lalu.


Detiknews.id / Partner Infojatim.com ARZ

Post a Comment