Surakarta, infojatim.com - Motto Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap .


Digitalisasi berarti merubah sesuatu menjadi digital dengan pemanfaatan teknologi yang ada. Dalam perkembangannya, proses ini menjadi transformasi digital. Digitalisasi memberikan dampak luas pada kehidupan masyarakat pada seluruh aspek kehidupan. Mulai dari bidang teknologi informasi, infrastruktur, media, kesehatan, perdagangan dan industri, transportasi, administrasi, pendidikan, pariwisata, dan lain sebagainya.

Era digitalisasi mengalami percepatan pada masa pandemi Covid-19, karena kita dituntut untuk memanfaatkan teknologi berbasis digital untuk mengurangi kontak fisik dalam usaha penanggulangan Covid-19. Dalam perjalanannya, muncul adanya kesenjangan transformasi digital di masyarakat perkotaan dan pedesaan, dimana hal tersebut menjadi agenda yang harus ditindaklanjuti.

Dengan mengangkat tema Akselerasi Ekonomi Dari Kota Hingga Kampung dan Desa Melalui Digitalisasi, event Digitalisasi Nusantara Expo & Summit 2022 yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dan Yayasan Internet Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta, menjadi media sebagai pemerataan digitalisasi di seluruh daerah di Indonesia melalui forum diskusi antar seluruh pemangku kepentingan, serta expo yang akan menampilkan produk barang dan jasa terbaru.

Melalui event ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah untuk mempercepat akselerasi ekonomi masyarakat di kota hingga kampung/desa seluruh Indonesia.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah bersama pimpinan kepala daerah seluruh Indonesia berkesempatan menghadiri event tersebut.

Event diawali dengan sambutan dari Walikota Solo selaku tuan rumah, kemudian berturut-turut dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, Sekjen Kemendagri, dan diakhiri dengan sambutan dari Presiden RI Joko Widodo, yang sekaligus secara resmi membuka acara.

Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menyampaikan bahwa semenjak pandemi menerpa, banyak pelaku usaha menghadapi kesulitan yang sebelumnya belum pernah dihadapi. Tetapi, dalam prosesnya muncul inovasi-inovasi baru dengan memanfaatkan teknologi digital.

"Percepatan digitalisasi telah terjadi dan menjadi solusi bagu para pelaku usaha untuk bertahan dimasa sulit pandemi. Dalam perluasan pasar digital yang sangat cepat, kita tidak boleh hanya menjadi penonton. Kita harus menjadi terdepan dalam transformasi digital," ujarnya.

Senada dengan pernyataan Presiden Joko Widodo, Ketua Kadin, Arsjad Rasjid, mengatakan bahwa pesatnya digitalisasi dan pertumbuhan ekonomi berhasil mencetak tumbuhnya berbagai _start up_ , 

"Saat ini sudah bertambah sekitar 2.300 perusahaan rintisan atau start up di Indonesia dan diantaranya terdapat 12 start up yang telah menjadi perusahaan unicorn Indonesia," ujarnya.

Namun menurutnya, hal ini masih menghadapi beberapa kendala diantaranya belum meratanya akses internet, serta belum banyak tersentuhnya UMKM dalam proses digitalisasi tersebut.

Dalam kegiatan yang berlangsung hingga hari Kamis, 31 Maret 2022 ini terdiri dari 3 konsep kegiatan, yaitu Expo yang menyediakan booth pameran yang diisi oleh 41 perusahaan digital yang memamerkan produknya, _Summit_ yang menjadi forum diskusi narasumber mulai dari pemerintah, pakar, akademisi, dan pengusaha untuk berdiskusi ide dan solusi inovatif dengan pengunjung terkait berbagai topik seputar dunia digital, dan Workshop yang merupakan kelas pelatihan e-commerce UMKM, pariwisata, startup, dan lainnya dengan tema Digitalisasi Administrasi Daerah. 


Sumber Berita : Humas Pmd Gsk
Pendiri penanggung jawab redaksi
Arifin S,Zakaria

Post a Comment