Surabaya, infojatim.com - Motto Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap. 

Lembaga Advokasi Rakyat Merdeka Gerakan Anti Korupsi (LARM-GAK) dan  Organisasi Masyarakat Himpunan Putra Putri Madura (HIPPMA) bersama redaksi infojatim.com, gresiknews1.com angkat bicara terkaitan kasus dugaan pemerkosaan oknum Satpol PP inisal KTI terhadap Mawar (nama samaran) salah satu Pemandu Lagu di Karaoke M9 yang ada Jalan Kalirungkut, Kamis  (31/03/2022).

“Kami mengapresiasi langkah cepat dan tegas Camat Semampir, Yongki yang mengatakan oknum Satpol PP yang bersangkutan (KTI) sudah diberhentikan dari staf Kecamatan Semampir,” ujarnya 

Baihaki Akbar Sekjen Larm-Gak dan Hippma dan Arifin S.Zakaria pimpred redaksi infojatim.com, gresiknews1.com bersama sama  meminta dan mengingatkan Kasatpol PP Kota Surabaya, Eddy supaya kejadian serupa tidak terulang lagi dan Kasatpol PP Surabaya harus mengusut tuntas kasus ini dan perlu sangat di duga pelaku mempunyai kelompok dugem (dunia gemerlap) yang juga anggota Satpol PP Kota Surabaya, karena bukan sekali ini anggota Satpol PP Kota Surabaya berbuat ulah di tempat hiburan malam.

Baihaki Akbar, juga meminta jangan sampai mereka para petinggi dan anggota Satpol PP menyalahgunakan jabatan dan wewenangnya untuk melakukan perbuatan yang tidak patut yang melampau normal norma aqidah,  di tempat-tempat yang seharusnya diawasi dan diberi sanksi jika menemukan pelanggaran Peraturan Daerah. 

Baihaki Akbar, juga meminta kepada Kasatpol PP kota Surabaya untuk tidak hanya memecat oknum Satpol PP tersebut, menurut Kami juga harus diproses secara hukum supaya membuat jera pelaku dan menjadi pelajaran bagi Petinggi dan Anggota Satpol PP yang lainnya. 

“Yang juga penting, semua personel Satpol PP harus menjalani tes urin, sebagai antisipasi awal agar mereka tidak ikut larut dan berkawan dengan narkoba,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana membenarkan laporan polisi terkait kasus pemerkosaan terhadap PL Karaoke M9 dan saat ini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).“3 orang saksi sudah diperiksa dan menunggu hasil visum,” ujarnya.



Sumber Berita: Partner Mitra 
Pendiri Penangung Jawab Redaksi
Arifin S.Zakaria

Post a Comment