GRESIK infojatim.com - Polres Gresik menggelar sholat Jum'at bersama dilanjutkan sholat gaib dan doa bersama di Masjid As-Syafaah Polres Gresik, Jumat (11/05/2018) atas gugurnya lima anggota polisi dalam kerusuhan yang terjadi di Rumah Tahanan Cabang Salemba Kelapa Dua Depok Jawa Barat, Selasa (8/5/2018) malam. Seluruh pejabat utama hingga anggota Polres Gresik mengikuti sholat gaib tersebut.

Kapolres Gresik AKBP Wahyu S. Bintoro., S.H., S.I.K., M.Si. mengatakan, sholat Jum'at dilanjutkan sholat gaib dan doa bersama ini sebagai bentuk penghormatan kepada anggota polisi yang gugur saat bertugas tersebut.

"Semoga anggota Polri yang gugur mendapatkan tempat yang terbaik disisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ungkap Kapolres Gresik, Jumat (11/5/2018).

Kapolres menambahkan, dengan adanya insiden tersebut pihaknya akan terus meningkatkan kewaspadaan dan peningkatan keamanan di wilayah hukumnya.

"Seluruh anggota hingga Polsek Jajaran Polres Gresik melakukan kegiatan serupa mulai dari sholat gaib dan doa bersama serta peningkatan keamanan serta kewaspadaan," tambah Kapolres.

Sebagai bentuk ungkapan belasungkawa terhadap para anggota yang gugur, Kapolres Gresik juga akan memasang bendera setengah tiang baik di Polres maupun Polsek Jajaran.

Sebelumnya, pada Kamis sore (10/05/2018) Kapolres juga mengadakan doa bersama di Rumah Dinasnya yang ada di Randuagung, Gresik.

Atas insiden yang terjadi status siaga  satu dikeluarkan pimpinan tertinggi Polri. Pada status ini juga digunakan Kapolres Gresik untuk meningkatkan keamanan wilayah dengan dilakukan patroli skala besar serta kegiatan cipkon di wilayahnya.

" Meskipun nantinya status siaga satu dicabut, kegiatan patroli skala besar dan razia dalam cipta kondisi akan terus dilakukan demi keamanan wilayah" tutup Kapolres Gresik.                                     


ARZ TEAM

Post a Comment