LAMONGAN - Tidak seperti biasanya, Haul akbar Sunan Sendangduwur tahun ini dibanjiri ratusan hingga ribuan jamaah, mulai dari jawa timur sendiri, jawa tengah, jawa barat dan luar pulau pun turut hadir dalam acara tersebut, pra acara di isi dengan sholawatan bersama, adapun tertib acara Haul adalah sebagai berikut, diawali dengan pembukaan dan pembawa acara oleh Bpk.Wajidi,S.pdi (Ketua Ranting NU Sendangduwur).

Pembacaan ayat suci alqur'an oleh Arifin Mustakim,Sambutan ketua Panitia, oleh R.Saifulloh,S.pdi,Sambutan Takmir Masjid, Drs.K.H.Ansori Nawawi, pembacaan manakib Sunan Sendangduwur oleh K.H.Masrur Hasan, sedang acara inti adalah ceramah agama oleh Bpk,K.H.Adam Arif (ketua Jatman Jawa timur dari Ponpes Mambaul Ma'arif, Denanyar Jombang), seusainya ceramah agama dilanjutkan dengan jamaah sholat asyar, kemudian ditutup dengan bacaan tahlil, dan do'a bersama di pimpin oleh K.H.Salim Azhar pengasuh Pondok Pesantren Roudlotut Thullab Sunan Sendangduwur.

Acara berlangsung tertib dan aman sekali tanpa ada gangguan apapun, dengan di komandani wakil Provos Banser Jawa Timur, Bpk,Karma'i, dkk, menurut pria gagah perkasa yang sering dipanggil Lubis ini mengatakan,"Urusan keamanan serahkan kami dan kawan-kawan, insyallah aman dan terkendali, pengunjung jangan ada yang khawatir dan takut kendaraanya hilang atau bawaan tasnya hilang, kami bersama teman-teman keamanan haul ini semua sudah siap siaga dan pasang badan, bahkan kami juga mengerahkan puluhan intel dari banser yang tidak berseragam", ujarnya dengan lantang dan tegas pada awak media(Selasa,01/05/18).

Ketua Panitia Haul, R.Saifulloh,S.pdi,dalam sambutanya mengucapkan selamat datang para jamaah yang hadir, "Terimakasih kepada pejabat pemerintah baik sipil maupun militer, seluruh donatur, teman-teman panitia, baik dari Remas, Ansor, banser, pengurus masjid, pengurus NU dan masyarakat setempat yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, semoga jerih payahnya dicatat oleh Allah jadi amal yang sholeh, Amin," tuturnya.

Lain halnya dengan sambutan K.H.Ansori Nawawi, menurutnya,"Dengan menghadiri Haul ini semoga kita mendapat ridho dari Allah Swt dan  dapat barokahnya dari mbah R.Noer.Rachmad Sunan Sendangduwur, waliyullah yang kita hauli bersama pada hari ini, ungkapnya.

Pembacaan manakib oleh K.H.Masrur Hasan, dilanjutkan acara inti adalah ceramah agama, oleh K.H.Adam Arif, dari Denanyar Jombang, dalam ceramahnya beliau menerangkan tujuan diadakanya haul, diantaranya adalah, "untuk mengingat kematian, sebab dengan ingat mati maka kita semua pasti akan mempersiapkan diri untuk mencari bekalnya, dengan berbuat kebaikan dan memperbanyak amalan sholeh yang di anjurkan oleh nabi kita Muhammad Saw", pesanya.

Turut hadir pula Ketua Umum JCW (Jatim Corruption Watch) Provinsi Jawa timur Prof.Dr.Kyai.M.Muzakkin,M.pdi,MH (Gus Zakky), menurutnya" menghadiri Haul seperti ini sangat penting sekali bagi kita semua, disamping dalam rangka tabarukan, juga untuk mengingat kembali sejarah perjuangan beliau bagaiman jerih payahnya penyebarkan agama islam kala itu di wilayah Lamongan dan sekitarnya", terangnya.

Selain itu kata Gus Zakky yang juga Ketua Pusat BPAN RI (Badan Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia) yang berkantor di Jakarta ini menambahkan "Haul jangan hanya sekedar dibuat kegiatan rutinitas semata, tapi jadikan wahana untuk peningkatan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah Swt, setelah pulang dari haul itu ibadah kita semakin meningkat atau sama, atau bahkan menurun, selain itu masyarakatnya tambah rukun atau tambah tercerai berai, ini yang penting dan harus kita jadikan evaluasi pada diri kita masing-masing", tegasnya.

Apapun alasanya, menghadiri haul itu adalah sebuah amalan sholeh, sebab kegiatan ini tidak hanya sekedar meneruskan ajaran dan budaya warisan leluhur, tetapi Haul adalah sarana untuk ajang sillaturrahmi, shodaqoh, bertholabul ilmi dan mempersatukan ummat diantara kita semua.

Demikian kata Gus Zakky, yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Khusus Rehabilitasi Sakit Jiwa, Pecandu Narkoba, Mantan Preman dan Anak Jalanan "Dzikrussyifa' Asma'berojomusti" di Sekanor, Sendangagung, Paciran, Lamongan, jawa timur, dalam mengakhiri pembicaraanya.


SuaraJCWnews/KikiJCW/Partner ARZ Team

Post a Comment