Info Jatim Grup 01:11 A+ A- Print Email

Gresik, infojatim.com - Motto Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.

Foto: Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Kecamatan Panceng, Minggu (17/09/2023).

Pemerintah Kabupaten Gresik Melaksanakan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). dalam rangka meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat. Yang dilaksanakan di Kecamatan Panceng, Minggu (17/09/2023).

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, dana ini diberikan oleh pemerintah pusat dari hasil pajak rokok dengan pita cukai. Untuk itu, penting bagi masyarakat agar tidak membeli atau mengedarkan rokok ilegal tanpa pita cukai.

"Karena rokok tanpa pita cukai ini merugikan kita. Dengan kita tidak mendukung peredaran rokok tersebut, kita bisa membantu para petani tembakau, buruh pabrik rokok, petani, nelayan, para lansia dan warga kurang mampu yang terdata di DTKS," ucap bupati yang akrab disapa Gus Yani itu.

Agar penyaluran BLT tepat sasaran, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, bersama Dinas Sosial Kabupaten Gresik dan PT. Pos Cabang Gresik, tancap gas ke tiap kecamatan di Kabupaten Gresik. Yang Rencananya, penyaluran ini akan rampung pada akhir tahun 2023, dimulai dengan Gresik wilayah utara.

Foto: Kegiatan Pemerintah Kabupaten Gresik Melaksanakan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Kecamatan Panceng, Minggu (17/09/2023).

"Bantuan sosial ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kebutuhan sehari-hari. Sehingga dapat membantu kebutuhan harian bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM)," ujar Bupati Gresik saat menyalurkan BLT DBHCHT di Kecamatan Panceng, Minggu (17/09/2023).

Selain itu, Gus Yani juga berpesan agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan untuk hal yang positif. Diantaranya membeli sembako dan kebutuhan harian rumah tangga.

"Pesan saya manfaatkan bantuan dana ini sebagai semestinya. Jangan gunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat apalagi judi online," tegasnya.

Foto: Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, bersama Ummi Khoiroh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik dan perwakilan PT. Pos Cabang Gresik, beserta para warga Penerima Manfaat (KPM)  usai kegiatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Kecamatan Panceng, Minggu (17/09/2023).

Dalam kegiatan tersebut, terlihat para warga yang mendapatkan BLT tampak sumringah mengantri dengan rapi. Rata-rata mereka berasal dari kalangan petani, nelayan, dan lansia. Salah satu warga Dusun Mulyorejo, Desa Delegan, Kecamatan Panceng Muarofah, mengaku senang saat menerima bantuan sosial DBHCHT.

"Alhamdulillah saya sangat senang dan sangat gembira. Bantuan ini akan saya gunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari, seperti sembako, obat dan lain-lain," ucap Muarofah.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik Ummi Khoiroh menerangkan, BLT ini akan diberikan kepada 2.447 warga di seluruh Kabupaten Gresik. Total bantuan ditaksir mencapai kurang lebih Rp. 4 miliar.

"Jadi bantuan ini kita berikan sekaligus sebanyak 3 tahap. Sehingga masing-masing orang akan menerima Rp. 600.000 x 3 yaitu Rp. 1.800.000. Sebetulnya dalam satu tahun ini ada 4 tahap penyaluran, dan tahap terakhir insyaallah akan diberikan akhir tahun 2023 ini." ungkap Kadinsos Ummi saat memberikan laporan.

Sebagai informasi, Sejak Rabu, 13 September hingga hari Minggu, 17 September, diketahui Pemkab Gresik telah menyalurkan DBHCHT kepada ratusan warga dari 4 kecamatan di wilayah Gresik Utara yaitu wilayah Dukun 172 orang, Ujungpangkah 92 orang, Bungah 166 orang, dan Panceng 182 orang. (Red)

Pendiri Penanggung Jawab Redaksi infojatim.com : Arifin S,Zakaria

Redaktur : Rizki

Post a Comment