Surabaya, infojatim.com  - Motto Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.

Foto: ( Tengah )Dirlantas Polda Jatim, Kombes M Taslim Chairuddin menyampaikan hasil Operasi Zebra Semeru 2023 selama 14 hari. Sebanyak 102 mobil ditindak tegas dikarenakan STNK mati lima tahun. Foto: (Humas Polda Jatim).

Operasi Zebra Semeru 2023 selama 14 hari di seluruh Jawa Timur dari tanggal 4-17 September, telah selesai dilaksanakan oleh jajaran Polda Jatim. Operasi Zebra Semeru tersebut Sukses digelar, Angka kecelakaan menurun dan sebanyak 102 mobil dilakukan penindakan tilang serta ditahan oleh petugas gabungan dari jajaran Polda Jawa Timur.

Dalam keterangannya, Kombes Pol M.Taslim Chairuddin,SIK,MH Direktur Lalu Lintas ( Dirlantas ) Polda Jatim mengatakan, kendaraan yang ditilang dan ditahan tersebut karena Surat Tanda Nomor Kendaraan ( STNK ) sudah mati Lima tahun.

"Ada 102 unit mobil yang kami lakukan penindakan tilang dan kami tahan karena STNK nya sudah mati 5 tahun," kata Kombes Pol M.Taslim, Selasa (19/9/2023).

Dalam melakukan penindakan, pihak Ditlantas Polda Jatim juga menghadirkan pihak Jasa Raharja dan Dinas Pendapatan Daerah.

"Kami hadirkan pihak terkait yaitu Jasa Raharja dan Dispenda barangkali ada langkah lain dalam upaya membangun kesadaran masyarakat terkait kewajiban pajak kendaraan," ujar Kombes Taslim.

Foto: Dirlantas Polda Jatim, Kombes M Taslim Chairuddin menunjukkan salah satu kendaraan yang ditindak dan ditahan selama selama pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2023.

Sebagai informasi, selama pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2023, jajaran Polda Jatim telah berhasil menekan angka pelanggaran dan juga angka kecelakaan lalu lintas.

Dari data Ditlantas Polda Jatim, 14 hari sebelum digelarnya Operasi Zebra dan 14 hari pada saat gelaran Operasi Zebra pada tanggal 4 sampai dengan 17 September 2023, jumlah kejadian kecelakaan dijalan menurun 9 persen.

Untuk kejadian kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia, turun 28 persen, dibandingkan 14 hari sebelum Operasi itu dilaksanakan.

14 hari sebelum operasi itu digelar, Data Ditlantas Polda Jatim, tercatat sebanyak 95 korban meninggal dunia, namun pada saat operasi digelar turun menjadi 68 korban meninggal dunia.

Sementara itu, untuk korban luka ringan juga menurun, dari semula 14 hari sebelum diadakan Operasi Zebra ada 1.468 dan setelah digelarnya Operasi Zebra Semeru 2023 ini menurun 9 Persen, menjadi 1.335 selisihnya 133 korban.

Alumni Akpol 94 ini juga menjelaskan, Operasi Zebra Semeru 2023 yang telah dilaksanakan dan dilakukan tindakan penegakan hukum itu bukan berarti menjamin ataupun membuat masyarakat dirugikan.

"Dengan adanya penindakan itu adalah upaya memberikan pemahaman masyarakat tentang kesadaran hukum, keteraturan dan perilaku sehingga tidak terjadi tindak kejahatan, " jelas Kombes Taslim. (Red)

Pendiri Penanggung Jawab Redaksi infojatim.com : Arifin S,Zakaria

Redaktur : Rizki

Post a Comment