LAMONGAN infojatim.com - Bulan romadhon adalah penuh barokah dan maghfiroh, tidurnyapun bagi yang berpuasa sudah dapat pahala, apalagi dibuat mengaji, pasti pahalanya akan dilipat gandakan oleh Allah Swt.

Ngaji bareng Kyai Muzakkin di Masjid Al-Amin, Jambon-Sekanor, Sendangagung, Paciran Lamongan, Jawa Timur, kini Viral di media sosial, rata-rata mereka acungi jempol, pengajian singkat yang mudah di pahami oleh setiap kalangan itu kini ramai diputar di tanah air, bahkan di Malaysia, Hongkong, Korea, Brunei, Taiwan dan Arab Saudi-pun ramai dibicarakanya. Mereka itu adalah para TKI dan TKW yang berada di negara sana, dan ada yang mengatakan bisa jadi obat setres sebab tak terasa puluhan tahun merantau telah diperbudak harta sehingga tidak pernah kumpul dengan keluarganya, ada juga yang mengatakan sebagai obat pengantar tidur, salah satu TKI di Malaysia bernama Edy Santoso asal Gresik mengatakan di WA-nya, "Saya dan istri bila sudah selesai darus tidak bisa tidur kalau belum klik ngajinya Pak Kyai", tuturnya. 

Ngaji bareng di Masjid Al-Amin, Jambon-Sekanor, Sendangagung Paciran Lamongan itu sengaja di adakan untuk menanti waktu berbuka puasa, di asuh oleh Prof.Dr.Kyai.M.Muzakkin,M.pdi,MH (Gus Zakky), pengasuh pondok pesantren khusus rehabilitasi sakit jiwa, pecandu narkoba, mantan preman dan anak jalanan "Dzikrussyifa' Asma'berojomusti", Lamongan.

Kitab yang di kaji diantaranya : Tafsir yasin, Muhtarul Akhadis, Qomiuddughyan, Nashoikhul ibad dan Risalatussyiyam. Dalam penyampaianya Gus Zakky sengaja menggunakan bahasa jawa timuran asli, dan logat ngaji kitab kuning seperti beliau nyantri dipesantren salaf dulu, gaya khas itulah yang menjadikan hingga video ini viral.

Ketua Takmir Masjid H.Hadiyanto, Spt,MM yang juga Mantri hewan ini pada waktu pertemuan pengurus takmir, mengajak para pengurus, "Dalam bulan rhomadhon ini setiap menjelang buka puasa, marilah kita ngaji bareng, nanti yang mengisi Kyai Muzakkin (Gus Zakky), supaya masjid ini syiarnya bertambah semarak lagi, karena di bulan
romadhon ini kita perlu berlomba-lomba untuk mencari pahala sebanyak-banyaknya, disamping kita melaksanakan ibadah jamaah sholat 5 waktu, sholat taroweh, darus, dll, kita juga perlu ngaji bareng", tuturnya (Rabo, 30/05/18).

Hal senada juga disampaikan oleh bendahara Takmir Masjid Al-Amin, H.Shodiqin,Spt, Pria yang juga mantri pertanian Solokuro ini meresponya dan sangat setuju, menurutnya "Kalau ada ngaji bareng menjelang buka saya malah senang, bisa menimba ilmu, ku usahakan datang terus, sebab mencari ilmu adalah kewajiban bagi kita semua sebagai orang islam, disamping itu bisa kita jadikan media untuk merukunkan warga setempat yang sebentar lagi mau pilgub, agar tidak terkontaminasi dengan politik ", ungkapnya.

Dalam perjalananya Ngaji bareng ini alhamdulillah sejak awal romdhon, hingga kini belum absen atau bolong sama sekali, ini semua adalah berkat pertolongan dan hidayah dari Allah Swt, yang maha rahman dan rahim pada setiap hambanya, 

Hanif Sholihan,S.pd, Sekretaris Takmir Masjid Al-Amin mengatakan, "Semoga Ngaji bareng di Masjid Al-Amin ini bisa diadakan terus menerus, maksudnya tidak hanya dibulan romadhon ini saja, tapi selesai romadhon bisa diangkat lagi, walau hanya seminggu satu kali atau sebulan sekali, sebab disamping mencari ilmu itu adalah kewajiban kita semua, ngaji juga bisa buat penyegaran, tali sillaturrahmi bagi pengurus takmir dan warga setempat, yang biasanya tidak pernah ketemu kalau tidak pas kumpulan RT, begitu ada ngaji bareng bisa ketemu semua", ujarnya.

Sekitar jam 15,00 sore ibu-ibu sudah ramai mengantarkan konsumsi, keberadaan takjil di Masjid Al-Amin ini memang tidak diragukan lagi, sebab disamping pengurus takmir mengatur dengan memberikan selebaran permohonan pada warga yang dituju agar bergiliran mengantar konsumsi, tapi ternyata yang tidak diberi edaranpun juga banyak yang mengantarkan konsumsinya, ini berarti menandakan kesadaran beragama masyarakat setempat untuk bershodaqoh sudah tinggi, karena tanpa harus di beri edaran suratpun sudah mengantarkanya, semoga jadi amal yang baik dan kelak dikumpulkan bersama orang-orang sholeh dan Rosulullah Saw di surganya Allah Swt, Amin.

Dalam pengajian tersebut, Gus Zakky sengaja menggunakan banyak kitab, adapun metodenya adalah diselang seling, begitu seterusnya, sesuai dengan sikon dan kebutuhan jamaah, beliau dalam mengaji ini tidak mengejar khatam, tapi yang di prioritaskan adalah jamaah mengerti apa isi dari pengajian tersebut,
Mengapa demikian,dan apa tujuanya ngaji bareng itu ?
Menurut Gus Zakky, pria (49 th) yang juga Ketua Umum JCW (Jatim Corruption Watc) Provinsi jawa timur ini mengatakan, "Pertama, ngaji bareng ini tujuanya adalah yang penting warga setempat mau datang ke masjid, sebab masjid ini baru berdiri, jadi butuh waktu untuk menyesuaikan dengan warganya, karena orang datang ke masjid itu tidak semua orang bisa, walau rumahnya dekat masjid belum tentu mau ke masjid, beruntunglah bagi warga yang mendapat keistimewaan dan hidayah dari Allah sehingga bisa datang ke masjid. Kedua, ngaji bareng ini adalah hanya sarana dakwa, untuk mengajak ummat Rosulullah ke jalan yang benar, sebab dari pada waktu dibuat cangkruan membahas aib orang di pinggir jalan dan lihat tv dirumah, lebih baik waktunya dipergunakan datang ke masjid untuk ikut ngaji bareng, terangnya saat di temuai awak media di pesantrenya (Rabo,30/05/18).

Selain itu kata Gus Zakky, "Orang yang senang dengan ibadah ke masjid dan ngurusi masjid itu insyaallah hidupnya di cukupi oleh Allah dan akan diberi keajaiban tersendiri oleh Allah, banyak orang yang konsultasi terkait soal urusan rizki dan kesehatanya ke tempat saya, ada yang bangkrut total, rizkinya dibuat makan besuk saja tidak ada, ada juga yang sakitnya di dalam dunia medis sudah angkat tangan.

Mereka saya beri solusi agar istiqomah ibadah ke masjid, senang dengan masjid, bersih-bersih dimasjid, memperbanyak amalan, dzikir, sholawat, dan bertobat kepada Allah, alhamdulillah, tidak berapa lama, Allah benar-benar turunkan keajaiban itu, rizkinya mengalir lagi, entah dari mana, asalnya, tak di duga-duga ada saja rizki itu, dan yang sakitpun juga demikian, yang semula di vonis dokter bererapa bulan akan meninggal, Alhamdulillah akhirnya diberi sehat bugar dan panjang umur oleh Allah Swt. Terlepas ini rasional atau tidak, faktanya demikian, semoga kita tergolong orang yang senang dengan masjid, Amin.
Demikian kata Gus Zakky,yang juga Ketua Pusat BPAN RI (Badan Penyamat Aset Negara Republik Indonesia) ini dalam mengakhiri pembicaraanya.


JCWnews/Partner ARZ TEAM

Post a Comment