SIDOARJO - Wakil Gubernur Jatim, Drs. Saifullah Yusuf mengatakan, ada dua solusi yang akan dilakukan terkait penanganan banjir di Sidoarjo, yakni solusi jangka pendek dan jangka panjang. Demikian disampaikannya saat berdialog dengan pengungsi korban banjir di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (13/02/16).

Menurut Gus Ipul, sapaan akrabnya, solusi jangka pendek diantaranya dengan memberikan bantuan kepada masyarakat, baik sembako, obat-obatan atau peralatan evakuasi. "Saat ini yang terpenting adalah memberikan bantuan langsung ke masyarakat", ujarnya.

Selain memberikan bantuan langsung, solusi jangka pendek lainnya adalah membuka pintu air Jagir dan Wonokromo, serta menyedot genangan banjir menggunakan pompa. Menurutnya, hal ini dilakukan agar bencana banjir ini tidak semakin parah dan menyulitkan warga.

Selain solusi jangka pendek, diperlukan solusi jangka panjang agar bencana banjir ini tidak lagi terjadi ke depannya. Upaya jangka panjang ini diantaranya dengan pengerukan dan pembangunan infrastruktur, salah satunya pemasangan box culvert. Terkait hal ini, ia berjanji akan segera memanggil Dinas-Dinas terkait untuk segera merealisasikan pembangunan terutama pasca banjir.

Banjir yang menggenangi beberapa desa di Kecamatan Candi ini disebabkan curah hujan tinggi yang terjadi akhir-akhir ini, pasangnya air laut, serta hulu Sungai Brantas yang meluap.

Ia menambahkan, saat ini Gubernur Jatim sudah menetapkan bencana banjir di Kab. SIdoarjo ini sebagai darurat bencana, sehingga Pemprov Jatim dapat menggunakan dana tanggap darurat.

"Pemprov Jatim memiliki dana dan anggaran yang cukup untuk menanggulangi masalah banjir, jadi kami akan maksimalkan untuk mengatasi masalah banjir dan bantuan untuk masyarakat", ujarnya.

Dalam kunjungan ini, Gus Ipul menyempatkan untuk langsung meninjau lokasi banjir di beberapa Desa diantaranya, Ngampelsari, Pecabean, Klurak, dan Kalicabe. Ia menyempatkan berdialog dengan warga korban banjir untuk mendengar keluhan mereka.

Sebagian warga meminta bantuan sembako, obat-obatan, serta perahu karet untuk evakuasi. Medengar hal ini, Gus Ipul langsung berjanji untuk segera mengirim bantuan seperti sembako dll melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo.

Sementara itu, Camat Candi, Moh. Solikhin mengatakan bahwa, tahun ini merupakan banjir terparah yang melanda wilayahnya. Banjir yang sudah menggenang selama seminggu ini disebabkan antara lain tidak mengalirnya beberapa sungai di wilayah sekitar Candi dan Tanggulangin.

Oleh karena itu dibutuhkan normalisasi sungai dan pengerukan. "Yang paling penting saat ini yang dibutuhkan warga adalah sembako, obat-obatan dan perahu karet", tambahnya.

Dalam kunjungan ke lokasi banjir ini, Gus Ipul didampingi oleh pejabat terkait. Diantaranya, PJ Bupati Sidoarjo, Jonathan Judianto, Dandim Sidoarjo, Letkol Inf Sarwo Supriyo, Camat Ngampelsari Moh. Solikhin, serta perwakilan BPBD Sidoarjo.

Sumber : ( Humas Jatim )

Post a Comment