GRESIK infojatim.com - Warga Desa Kandangan Kecamatan Cerme, melakukan aksi tanam pohon pisang dan melepas ikan lele di Jalan Raya Kabupaten Gresik. Jalan raya Kandangan arah ke Pasar Cerme itu rusak dan berlubang. Hingga air selalu menggenangi lubang jalan, Jumat 26/01/2018.

Aksi warga bentuk protes terhadap pemerintah Kabupaten Gresik yang tak kunjung memperbaiki jalan yang rusak. Aksi tersebut merupakan inisiatif warga sendiri yang prihatin melihat genangan air dan parahnya kerusakan jalan. "Saya juga baru tahu, ini inisiatif warga," ujar Alwi Kepala Desa Kandangan, Cerme saat ditemui.

Bentuk keprihatinan warga sekitar karena selama ini pemerintah terkesan tidak perduli terhadap kerusakan jalan di sekitar wilayah Kandangan menuju Pasar Cerme. Dengan ditanami tiga pohon pisang dan ikan lele, artinya supaya pemerintah memperhatikan jalan yang sudah rusak begitu parah.

"Tolonglah dari pemerintah perhatiannya, jalan yang begini kan susah untuk melakukan aktifitas. Apalagi kalau hujan dan setelahnya, jalan selalu tergenang," tukasnya.

Untuk itu pihaknya berharap kepada Pemerintah khusunya Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga untuk bisa melakukan perbaikan secepatnya. Pasalnya sudah banyak korban yang berjatuhan bahkan baru-baru ini ada yang meninggal Dunia.

Pernah ada rapat, lanjut Alwi yang dilakukan oleh PU yang dihadiri oleh camat dan Kades pada hari Selasa tidak menemukan satu titik. Sehingga Kades Kandangan ambil sikap dan akan melangkah ambil inisiatif dengan biayah sendiri. 

"Jika hari Senin tidak ada tindakan dari pemerintah maka ia sanggup mengerjakan sendiri bersama warga," janjinya dengan nada tinggi. 

Sementara itu Ketua LSM Lembaga Pemantau Birokrasi (LPB) Gresik, menyetujui aksi tersebut. Ia berharap ada kepala desa lain yang melakukan hal serupa agar dapat bermanfaat oleh masyarakat. Dinas Pekerja Umum Bina Marga sendiri, yang baru-baru ini sudah me-launcjing Website aplikasi APALAN, namun masih kecolongan.


ARZ/Tim

Post a Comment