SIDOARJO - Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf menuturkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan bantuan berupa obat-obatan dan makanan bagi masyarakat yang rumahnya tergenang oleh air. Hal tersebut disampaikannya dihadapan awak media di sela sela meninjau banjir di Jalan Raya Porong Sidoarjo, Sabtu (13/02/16).

Ia mengatakan, pemerintah akan menyiapkan dukungan logistik seperti makan dan minum hingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terkena bencana banjir. Pemprov Jatim bersama Kabupaten Sidoarjo juga akan menutup tanggul-tanggul sehingga dari beberapa desa banjir tidak semakin meluas.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul sapaan akrabnya meminta kepada masyarakat untuk tidak segan-segan berobat jika timbul gejala penyakit yang diakibatkan dari banjir.

Biasanya gejala yang ditimbulkan adalah gatal-gatal dan penyakit kulit lainnya. Sementara pemerintah akan mengirimkan bantuan berupa makanan sehingga masyarakat yang rumahnya terkena banjir bisa memperoleh bekal yang cukup.

"Kami meminta bantuan Pak Dandim dan Kapolres untuk mengerahkan anggotanya agar membantu meringankan beban masyarakat yang terkena banjir. Bantuan yang diberikan tersebut akan memberi manfaat dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya," terangnya.

Selain itu, Pemprov Jatim menyiapkan dana yang cukup di dalam membantu masyarakat yang terkena dampak dari bencana. Terlebih seperti yang terjadi di Sidoarjo ini jumlah daerah yang terkena imbas dari banjir juga sangat besar, sekitar 48.000 KK dari 7 Kecamatan di Sidoarjo dengan area terdampak sebesar 150 ha.

"Pak Gubernur sudah menetapkan, bencana banjir di Sidoarjo ini sebagai darurat bencana. Oleh karena itu, Pemprov Jatim siap membantu masyarakat dengan dana kedaruratan. Sehingga yang ada kaitannya dengan kedaruratan dananya bisa dibantu oleh Pempov Jatim. Pemkab Sidoarjo juga memiliki dana yang sama. Jika dana keduanya digabung bisa meringankan beban masyarakat," ungkapnya.

Cara lain yang akan di upayakan Gus Ipul adalah menurunkan debit air banjir dengan cara melakukan penyedotan menggunakan pompa dan membaginya di DAM Surabaya seperti di alirkan di Kali Wonokromo dan Jagir. Disini terdapat 8 mesin penyedotan pompa dan akan di bantu oleh BPLS maupun milik Pemkab Sidoarjo.

Sumber : ( Humas Jatim )

Post a Comment