Info Jatim Grup 13:48 A+ A- Print Email

Malang, infojatim.com - Motto Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.

Wakil Bupati Aminatun Habibah, Membuka kegiatan Silaturahmi bersama Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Gresik, dalam rangka mewujudkan Kesejahteraan Buruh dan agar tercipta sebuah hubungan komunikasi yang baik, antara Perusahaan dan Pekerja. di Hotel Aria Gajayana Malang, pada Rabu (08/11/2023). Foto: (Dok HumasProkopimdagresik/infojatim.com)

Dalam rangka mewujudkan Kesejahteraan Buruh dan agar tercipta sebuah hubungan komunikasi yang baik, antara perusahaan dan pekerja. Pemerintah kabupaten Gresik membuka kegiatan Silaturahmi bersama Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Gresik. kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, di Hotel Aria Gajayana Malang, pada Rabu (08/11/2023).

"Mudah-mudahan tercipta simbiosis yang baik, karena kita ini saling membutuhkan. Perusahaan membutuhkan pekerja dan pekerja membutuhkan perusahaan. Oleh karena itu, LKS Tripartit ini harus bekerjasama dengan baik," ujar Wabup Gresik itu.

Agenda kegiatan ini diikuti kurang lebih 60 peserta anggota LKS Tripartit yang terdiri dari serikat pekerja atau buruh, pengusaha, dan pemerintah. hadir pula Wakapolres Gresik yang diwakili oleh Kabag Logistik Polres Gresik Kompol Nur Amin, Kepala DPMPTSP Agung Endro Dwi Setyo Utomo, Kepala BUMD Gresik, Ketua Kadin dan Apindo Gresik, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Gresik, Ketua DPC Serikat Buruh Gresik.

Dijelaskan, menurutnya, ini masih perlu banyak kajian yang perlu dilakukan. Seperti fakta bahwa Gresik merupakan salah satu destinasi investasi terbaik di Gresik, Namun tingkat pengangguran masih cukup tinggi.

Wakil Bupati Aminatun Habibah, saat menghadiri kegiatan Silaturahmi bersama Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Gresik, dalam rangka mewujudkan Kesejahteraan Buruh. Yang diikuti kurang lebih 60 peserta terdiri dari serikat pekerja atau buruh, pengusaha, dan pemerintah. hadir pula Wakapolres Gresik yang diwakili oleh Kabag Logistik Polres Gresik Kompol Nur Amin, Kepala DPMPTSP Agung Endro Dwi Setyo Utomo, Kepala BUMD Gresik, Ketua Kadin dan Apindo Gresik, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Gresik, Ketua DPC Serikat Buruh Gresik. di Hotel Aria Gajayana Malang, pada Rabu (08/11/2023). Foto: (Dok HumasProkopimdagresik/infojatim.com)

"Selama 10 tahun terakhir, tingkat kemiskinan di Gresik masih diangka sekitar 10%. Harapan kita bersama kedepannya dengan mewujudkan SDM berkualitas dapat mengurangi jumlah tersebut hingga di bawah 9%. Hal ini dapat terwujud apabila kita berusaha bersama-sama." ujar wabup yang akrab disapa Bu Min itu.

Sebagai informasi, Dari Data BPS mencatat, tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Gresik tahun 2022 berada pada angka 7.84 %, yaitu 56.501 orang. Hal inipun mempengaruhi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Gresik.

"Maka ini menjadi PR kita bersama agar pengusaha di Gresik dapat dirangkul seluruhnya. Sehingga saya senang sekali ada pertemuan seperti ini, karena ini akan dapat mengakomodir kebutuhan kita di Gresik." Ungkapnya.

Untuk itu dengan adanya kegiatan ini, Bu Min berharap agar LKS Tripartit dapat merangkul seluruh pengusaha dan perusahaan yang ada di Gresik. Sehingga dapat menciptakan lebih banyak peluang kerja untuk masyarakat Gresik.

Sementara itu, Sejalan dengan keinginan Wabup Gresik, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Gresik Andhy Hendro Wijaya mengatakan juga berkeinginan menjadikan forum ini menjadi lebih bermanfaat. Dia mengaku banyak persoalan terkait ketenagakerjaan yang selesai berkat forum ini.

"Ini menjadi manfaat karena kita bisa menciptakan kesamaan pandangan dalam menyelesaikan berbagai persoalan terkait ketenagakerjaan." Pungkasnya. 

Sebagai informasi, tercatat dari data BPS provinsi Jawa Timur, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurut Kabupaten/Kota dalam perhitungan (Persen), Kabupaten Gresik pada tahun 2021 tercatat sebesar 8,00% tahun 2022 sekitar 7,84% dan tercatat pada 2023 sedikit menurun di angka 6,82 persen.

Dikutip dari BPS Provinsi Jawa Timur, Persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja. Mengindikasikan besarnya persentase angkatan kerja yang termasuk dalam pengangguran. TPT yang tinggi menunjukkan bahwa terdapat banyak angkatan kerja yang tidak terserap pada pasar kerja. Sumber informasi BPS Provinsi Jawa Timur. (Red)

Pendiri Penanggung Jawab Redaksi infojatim.com : Arifin S,Zakaria

Redaktur : Rizki

Post a Comment