Info Jatim Grup 00:40 A+ A- Print Email

Gresik, infojatim.com - Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.

Petugas Dari Dinas lingkungan Hidup kabupaten Gresik mengecek secara langsung kondisi PT. Putro lingkungan Indonesia, yang dikeluhkan warga terong Bangi, kecamatan Cerme, pada Selasa (07/11/2023). Foto:(Tim red / infojatim.com)

Pemerintah Kabupaten Gresik segera memberikan respon cepat terkait Pemberitaan yang beredar di media online infojatim.com dugaan pencemaran Lingkungan yang ditimbulkan oleh PT. Putro lingkungan Indonesia (PLI) yang berlokasi di Jl. Raya kadangan, Punduttrate, Kecamatan. Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Menanggapi keluhan warga terong bangi kecamatan Cerme Bupati Gresik Fandi akhmad yani dan wakil bupati Aminatun Habibah melalui sekda Ahmad washil segera menyikapi dengan secara serius untuk dalam penangananya.

Foto: Sekda Ahmad Washil (Sekretaris Daerah kabupaten Gresik).

"Kami akan segera terjunkan ke lapangan tim khusus dari Dinas lingkungan hidup kabupaten Gresik untuk melakukan kroscek ke sumber awal di PT. Putro lingkungan Indonesia (PLI) bersama pihak terkait, " Jelas sekda akhmad washil saat dikonfirmasi pimpinan redaksi infojatim.com

Sementara itu, Menurut Zauzi S.,Si selaku Kabid pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan dari Dinas Lingkungan hidup (DLH) kabupaten Gresik saat dikonfirmasi oleh pimpinan infojatim.com memberikan respon yang baik. Ia mengatakan pihaknya akan segera turun ke lapangan untuk mengecek sumber awalnya.

"Segera kami akan Kroscek darimana sumber penyebabnya dan apakah pengelolaan limbah dari perusahaan itu sudah mematuhi ketentuan apa belum, "kata Zauzi saat dikonfirmasi melalui telp.

Sebagai informasi, hasil verifikasi awal terkait adanya dugaan pencemaran lingkungan dari PT. Putro lingkungan Indonesia yang berlokasi di Jl. Raya kadangan, Punduttrate, Kecamatan. Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada selasa (07/11/2023) sekitar pukul 12.00 siang.

Petugas Dinas lingkungan Hidup kabupaten Gresik, Dari bagian pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan. ketika melakukan pengecekan verifikasi awal terkait adanya dugaan pencemaran lingkungan dari PT. Putro lingkungan Indonesia yang berlokasi di Jl. Raya kadangan, Punduttrate, Kecamatan. Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada selasa (07/11/2023) sekitar pukul 12.00 siang. Foto: (Tim Red / infojatim.com)

Dari sidak yang dihadiri oleh Perwakilan Pemerintah Desa Kandangan, tokoh masyarakat dan Trantib kecamatan Cerme disaksikan oleh pihak Manajemen PT. Putro lingkungan Indonesia menghasilkan 3 poin sebagai berikut :

  • Pihak DLH kabupaten Gresik,untuk menghentikan kegiatan produksi di PT PLI (Putro Lingkungan Indonesia)
  • Memberikan kesempatan kepada pihak PLI agar memperbaiki Alat pengendali debu dan bau menyengat tersebut sampai akhir bulan November.
  • Apabila perbaikan alat dirasa telah mampu mengendalikan debu dan bau menyengat, maka pihak PLI diminta melakukan trial peralatan dan mesin dengan mengundang para pihak DLH, kabupaten Gresik, Muspika  kecamatan cerme, perwakilan desa Kandangan dan tokoh masyarakat, tokoh agama dan karang taruna agar bersama melakukan pengujian kualitas debu dan bau menyengat oleh Laboratorium lingkungan yang terakreditasi.

Seperti yang diketahui, Warga Dusun terong Bangi melakukan orasi demo di depan gerbang PT. Putro Lingkungan Indonesia (PLI) pada selasa (07/11/2023) sekitar pukul 07.00 wib. Mereka Meminta aktivitas pabrik yang diduga mengakibatkan pencemaran udara asap dan debu agar segera dihentikan.

Warga dusun terong Bangi kecamatan Cerme kabupaten Gresik melakukan orasi demo didepan PT. Putro Lingkungan Indonesia (PLI). Foto: (Tim Red / infojatim.com)

Ada ratusan warga dusun terong Bangi melakukan demo didepan PT. Putro Lingkungan Indonesia (PLI), Meraka menyuarakan agar segera ditutup. Beragam poster yang mereka bawa. poster tersebut bertuliskan, Stop pencemaran, sehat itu mahal, kami bukan ultraman yang selalu pakai topeng, Bau limbahmu bikin sesak nafas dusun terong bangi.

Ditempat yang sama, Umar Hasyim Camat cerme juga menyampaikan agar tidak rusuh dalam berorasi dan semoga pihak perusahaan benar-benar mendengarkan apa tuntutan masyarakat dusun terong bangi.

"Ngapunten (mohon maaf) karena semua ada proses dan tahapannya, tidak bisa Bimsalabim, Semoga segera pihak pabrik benar-benar mendengarkan tuntutan masyarakat dusun terong bangi. karena yang berhak menutup PT ini adalah dinas lingkungan hidup (DLH) sehingga PT PLI harus berkoordinasi dengan pihak pihak terkait." ucapnya di depan seluruh warga.

Foto: Umar Hasyim Camat cerme, Kapolsek Cerme, Danramil turut hadir dalam orasi demo yang dilakukan warga terong Bangi kecamatan Cerme kabupaten Gresik, Selasa (07/11/2023). Orasi demo berjalan lancar,aman, tertib dan kondusif.

Dalam aksi demo warga tersebut, dari tim pengamanan dihadiri jajaran angota Polres Gresik, Polsek Cerme, jajaran Kodim 0817, koramil Cerme, dan Satpol-pp kabupaten Gresik juga turut mengamankan demo hari ini.

Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom melalui kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo memberikan himbauan jangan ada anarkis dalam demo.

Foto: Pimpinan redaksi infojatim.com ketika meliput secara langsung Orasi Demo warga terong Bangi. Tim pengamanan dari jajaran Polres Gresik, kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo. Orasi demo berjalan lancar,aman, tertib dan kondusif.

"Silahkan melakukan orasi demo, kami menghimbau agar dalam berorasi tidak rusuh dan demi keamananan serta ketertiban bersama, agar orasi demo ini bisa berjalan aman, tertib dan kondusif, " Pungkasnya. (Red/Fr)

Pimpinan Penanggungjawab redaksi infojatim.com : Arifin S. Zakaria

Redaktur : Rizki

Post a Comment