Info Jatim Grup 02:49 A+ A- Print Email

Pasuruan, Jatim, infojatim.com - Motto Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.

4 Prajurit terbaik TNI AU Gugur dalam tugas dan dinyatakan meninggal dunia. usai mengalami insiden kecelakaan dan terjatuh di wilayah Pasuruan, Jawa Timur pada Kamis (16/11/2023). Foto: ( Dok. instagram.com/militer.udara)

Duka mendalam dirasakan Seluruh Masyarakat Indonesia dan Keluarga Besar TNI Angkatan Udara. Seperti yang diketahui, Dua Unit pesawat latih asal Brazil berjenis EMB 314 Super Tucano dengan nomor registrasi TT-3103 dan TT-3111 mengalami insiden kecelakaan dan terjatuh di wilayah Pasuruan, Jawa Timur pada Kamis (16/11/2023). Empat prajurit terbaik TNI AU Gugur dalam tugas dan dinyatakan meninggal dunia.

Keempat awak pesawat yang menjadi korban dalam peristiwa ini adalah Letkol Pnb Sandhra dan Kolonel Adm Widiono yang menumpangi pesawat dengan nomor registrasi TT-3111. Sementara Mayor Pnb Yuda dan Kolonel Pnb Subhan di pesawat dengan nomor registrasi TT-3103.

Sebagai informasi, jatuhnya pesawat berada di 2 lokasi. Pertama di perbatasan antara Desa Bulukandang dan Desa Panditan di Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan. Sementara lokasi kedua berada di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan.

Dari empat korban tersebut, diketahui  salah satunya Kolonel Subhan adalah putra daerah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Ia baru saja menjabat sebagai Komandan Wing 2 di Lanud Abdurachman Saleh Malang, Jawa Timur, pada 4 Februari 2023 lalu, menggantikan Kolonel Pnb Erwin Sugiandi MHan.

Kolonel Subhan, Putra Daerah Kabupaten Pamekasan. Prajurit terbaik TNI AU yang Gugur dalam tugas dan dinyatakan meninggal dunia usai mengalami insiden kecelakaan dan terjatuh di wilayah Pasuruan, Jawa Timur pada Kamis (16/11/2023). Foto:(Red.infojatim.com)

Informasi yang berhasil dihimpun, Kediaman orang tua Kolonel Subhan berada di Dusun Lobuk, Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.

Ia dikenal sebagai salah satu Pamen yang berpengalaman dan piawai dalam menerbangkan pesawat. Lulusan Akademi Angkatan Udara pada tahun 1998 ini juga telah menyelesaikan pendidikannya di jenjang Sesko TNI. Tak heran, ia tercatat pernah menempati posisi pada sejumlah jabatan strategis.

Dilansir dari situs resmi TNI AU, Kolonel Subhan merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara pada tahun 1988. Belum lama ini, Kolonel Subhan berhasil memimpin pengantaran logistik seberat 26 ton bantuan kemanusiaan untuk Palestina dengan menggunakan dua pesawat Hercules TNI AU -1327 dan A-1328.

Sebagai mission commander, Kolonel Pnb Subhan sukses menempuh perjalanan pulang dengan rute Bandara Al Arish (Mesir) - Abu Dhabi (Uni Emirat Arab) - Mumbai (India) - Yangon (Myanmar) - Lanud SIM (Aceh) hingga mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada 8 November.

"Mereka adalah putra terbaik bangsa, dan terlebih kita ingat seminggu lalu pada Kamis (pekan lalu), di TV nasional, Kolonel Subhan adalah yang memimpin kegiatan pengiriman bantuan ke Gaza," ujar Kadispen AU Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati di Lanud Abd Saleh, Malang, pada Jumat (17/11/2023).

Selain itu, Kolonel Subhan merupakan perwira yang memiliki riwayat tugas dengan menerbangkan pesawat C-130 Hercules Skadron Udara 32 Wing 2 Lanud Abd Saleh. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Kadisops Lanud Abdulrachman Saleh.

Lebih lanjut, dijelaskan, Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU dalam keterangannya menyatakan, dua pesawat yang jatuh diketahui sedang menjalankan latihan formation flight. Total ada empat pesawat yang mengikuti latihan dan take off dari pangkalan TNI AU, di Landasan Udara Abdulrachman Saleh, Malang.

Di hari yang sama pada Kamis (16/11/2023), tim operasi gabungan berhasil mengevakuasi keempat jenazah korban untuk kemudian dikebumikan pada, Jumat (17/11/2023).

Dalam keterangan, Marsekal Pertama Agung menjelaskan, kalau para prajurit itu bakal dimakamkan di dua tempat yang berbeda, yakni di TMP Untung Suropati Malang dan di Madiun.

"Setelah pelepasan jenazah, maka ada informasi tiga jenazah akan dimakamkan di TMP Suropati di Malang, dan satu lainnya digeser ke Madiun untuk dimakamkan di TMP Madiun," ujar Agung dalam keterangannya, pada jumat (17/11/2023).

Selain itu, para prajurit yang gugur tersebut juga mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa. Rinciannya, Kolonel PnB Subhan menjadi Marsekal Pertama (Marsma) TNI Subhan, Kolonel Adm Widiono menjadi Marsma TNI Widiono.

Kemudian Letkol PnB Sandhra Gunawan menjadi Kolonel Sandhra Gunawan dan Mayor PnB Yuda A. Seta menjadi Letkol Yuda A. Seta. "Ini sebagai penghargaan dari negara atas jasa-jasa mereka diberikan kenaikan pangkat luar biasa," kata Kadispen TNI AU pada jumat (17/11/2023).

Sebagai informasi, jenazah Kolonel (Pnb)Subhan disemayamkan dan disalati di hanggar Skadron 21 bersama tiga awak lainnya. Upacara militer telah dilaksanakan, dan prosesi pelepasan jenazah menuju tempat pemakaman dilakukan, pada jumat (17/11/2023). (Red)

Pendiri Penanggunng Jawab Redaksi infojatim.com : Arifin S,Zakaria

Redaktur : Rizki

Post a Comment