PASURUAN - Pustakawan dan Arsiparis dirasakan masih minim, hal itu karena keterbatasan SDM berkualitas dan berketrampilan. Padahal hal itu sangat diperlukan menghadapi persaingan global.

"Saya harap perpusatakaan dan kearsipan dapat berkembang seperti di negara lain sehingga berguna bagi masyarakat, dan harus melayani dengan hati"

Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Dr H Akhmad Sukardi, MM pada pembukaan Rakor Sinkronisasi Program Kerja Perpustakaan dan Kearsipan Prov Jatim, di Hotel Royal Tretes View, Jl Gajah Mada 6 – 7, Prigen, Pasuruan (03/0216)

Menurutnya, dalam persaingan global Indonesia jatuh tertinggal. Menurut World Competitiveness Report Indonesia menempati urutan ke-45 atau terendah dari seluruh negara Asean, dibawah Singapura (8), Malaysia (34), Cina (35), Filipina (38), dan Thailand (40).

Untuk mengejar ketertinggalan dari negara ASEAN, perlu ditingkatkan kinerja, khususnya kinerja urusan perpusatakaan dan kearsipan. Dengan menambah koleksi buku yang berkualitas (buku-buku teknologi dan science) dan menambah jam pelayanan masyarakat ( termasuk sabtu – minggu). Karena indikator penilaian Perpustakaan meliputi dua hal, yaitu koleksi buku dan jumlah pengunjungnya.

Pembangunan Bangsa Indonesia kedepan sangat tergantung pada kualitas SDM yang mempunyai ketrampilan dan keahlian sehingga mampu bersaing di era global (MEA).

Peningkatan SDM kearsipan masih minim, belum semua SKPD Pemprov dan SKPD Kab/Kota di Jatim memiliki Pejabat fungsional arsiparis. Pejabat fungsional arsiparis dan tenaga kearsipan harus ada di seriap SKPD.

Hal ini akan berdampak, dimasa datang generasi muda akan kehilangan informasi penting mengenai data yang seharusnya bisa dijadikan sebagai referensi tidak tersedia karena karena sebelumnya tidak diurus sebagamana mestinya.

Minta kepada Arsip nasional RI untuk penambahan formasi arsiparis, agar semua lembaga Pemerintah/ swasta di Jatim memiliki tenaga pengelola arsip di lembaganya masing-masing.

Sementara itu Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Prov Jatim Drs Sudjono, MM mengatakan, penyelenggaraan rakor ini untuk membangun sinergi antara lembaga perpustakaan dan kearsipan di tingkat pusat, provinsi dan Kab/ Kota, serta men-sinkronkan program / kegiatannya.

Selanjutnya, bersama-sama bertekad mengembangkan perpustakaan dan kearsipan di Jatim, dan mensukseskan pelayanan publik di bidang perpustakaan dan kearsipan.

Rakor yang diikuti kepala Lembaga Perpustakaan dan Kearsipan Kab/ Kota se Jatim dan pejabat struktural dan fungsional Pustakawan/ arsiparis di lingkungan Baperpussip Jatim ini mengundang nara sumber Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional RI Drs Dedi Junaedi, MS, Ir aditya Sudiarno (ITS Surabaya)

Dalam rangkan acara pembukaan, yang juga dihadiri Ketua Komisi E DPRD Prov Jatim dr Agung Mulyono tersebut, dilaksanakan penyerahan penghargaan atas prestasi yang diraih, antara lain Peringkat I nasional sebagai lembaga kearsipan terbaik yaitu Badan Perpustaan dan Kearsipan Prov Jatim, juara I nasional perpustakaan desa/ kelurahan yaitu desa Margomulyo kec Margomulyo Kab Bojonegoro, juara I nasional perpustakaan sekolah tingkat SLTA yaitu SMU Nahdatul Ulama I Gresik, juara I nasional pustakawan berprestasi (Rotmianto – kab. Magetan).

Sumber :  ( Humas Jatim )

Post a Comment