MALANG - Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah meminta kepada pemuda untuk menjauhi narkoba. Karena narkoba memberikan efek yang buruk bagi masa depan generasi muda bangsa. 

Hal tersebut disampaikannya dihadapan ribuan pemuda dalam acara Tabligh Akbar dan sholawatan Ja'far Mania Community (JMC), di Desa Pandanajeng, Kec Tumpang, Kab. Malang, (30/01/16) malam. 

Ia mengatakan, keberadaan narkoba saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Terlebih, efeknya dapat merusak generasi muda. Selain narkoba hal lain yang dapat merusak generasi penerus bangsa antara lain bahaya radikalisme. 

"Bahaya narkoba saat ini sudah sangat mengkhawatirkan ditambah dengan banyaknya pandangan agama yang melenceng seperti radikalisme. Contoh yang masih diperbincangkan adalah eks gafatar, organisasi tersebut telah bertolak belakang dengan pemahaman aqidah tentang agama. Semuanya merupakan tugas pemuda untuk menjauhinya," ungkapnya. 

Pemerintah, lanjut Gus Ipul, akan terus berupaya menanggulanginya. Majelis seperti JMC yang mayoritas jamaahnya adalah anak muda ini harus membentengi diri dari pengaruh-pengaruh buruk yang dapat merusak moral dan ahlak. 

Pendidikan di sekolah tidaklah cukup untuk membangun moral ummat. Lembaga pendidikan dirasa masih jauh untuk mengakomodasi kebutuhan ummat dalam menegakkan aqidah dan ahlak.

"Kami mengapresiasi kegiatan dzikir akbar dan sholawatan ini. Pemerintah merasa terbantu dengan adanya majelis dzikir dan sholawatan seperti ini yang mempersatukan ummat generasi muda dengan cara berkumpul untuk berdoa bagi agama dan bangsa. Dengan sholawatan, pemuda akan takut jika akan melakukan perbuatan maksiat," tegasnya. 

Selain narkoba, bahaya radikalisme juga patut diwaspadai. Jangan karena seorang menggunakan surban kemudian dihormati secara berlebih tanpa mengetahui nasab keilmuannya.

"Ummat, jangan mudah terpancing dengan orang asing yang mengajak ibadah yang tidak sesuai aqidah. Sebab jika ummat berguru kepada orang yang salah akan menyebabkan rusaknya ummat. Untuk itu, jika kita mempunyai bekal ilmu yang cukup, kita tidak akan mudah dipengaruhi oleh orang lain," imbuhnnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Habib Ja'far mengatakan, bahwa JMC siap menjaga NKRI dari segala gangguan yang ada. JMC juga siap mengawal aqidah ummat islam menuju rahmatan lil alamin.

"Kami bersama pemuda pemuda JMC akan senantiasa menjaga islam rahmatan lil alamin sekaligus menjadi garda terdepan di dalam menjaga NKRI, karena NKRI harga mati buat kami," pungkasnya yang diamini oleh ribuan jamaah.

Sumber : ( Humas Jatim )

Post a Comment