Pernah  nggak sih kamu bertanya-tanya kenapa banyak banget orang yang pengen jadi TKI  atau berangkat kerja ke luar negeri? Jawabannya ternyata cukup sederhana, kok.  Yaitu karena pendapatan di luar negeri bisa jauh lebih banyak dari pendapatan  di dalam negeri.
Bahkan,  untuk pekerjaan yang di Indonesia dianggap sebagai pekerjaan bergaji rendah dan  tidak terlalu dilirik oleh kebanyakan orang, di luar negeri masih memiliki  tempat dan justru punya gaji besar, lho. Hal tersebut karena pekerjaan tersebut  memang dianggap sebagai sebuah profesi yang serius. Bukan cuma asal kerja cari  uang. Nah, berikut ini beberapa pekerjaan bergaji kecil di Indonesia tapi besar  di luar negeri.
1.  Tukang Cuci Piring
Di  Indonesia sih biasanya tidak ada pekerjaan khusus sebagai tukang cuci piring.  Kalau di rumah makan, yang cuci piring biasanya sudah merangkap dengan pelayan  atau tukang masaknya juga. Terkadang bahkan juga si pemilik rumah makan. Nah,  kalau di rumah, 
biasanya sudah jadi bagian dari pekerjaan asisten rumah tangga  atau pembantu.
Di  Indonesia, pekerjaan ini sering dipandang miring karena bergaji kecil. Mungkin  karena pola pikir bahwa pekerjaan seperti ini bisa dilakukan oleh siapa saja,  sehingga kalau kamu tidak mau, masih banyak orang lain yang mau melakukan  pekerjaan ini. Akhirnya ya gajinya memang tidak besar, mungkin hanya 20 ribu  sehari.
Sementara  itu di luar negeri, pekerjaan ini biasanya ditawarkan pada mereka yang ingin  mencari kerja sambilan. Nah, pelajar di luar negeri akan berlomba-lomba mencari  pekerjaan seperti ini sebagai tambahan uang jajan. Bagaimana tidak, pekerjaan  sebagai tukang cuci piring saja bisa menghasilkan sampai 11 dolar per jam.  Lumayan kan?
2.  Tukang Sampah
Ini  salah satu pekerjaan yang paling miris dan tidak dianggap di Indonesia. Sebagai  seorang tukang sampah, mereka harus membersihkan jalan-jalan, mengangkut begitu  banyak sampah yang bau, serta menarik gerobak sampah yang tentu saja berat.  Meski termasuk pekerjaan 
yang berjasa, sayangnya pekerjaan ini juga bergaji  kecil di Indonesia. Paling bagus ya 2 juta rupiah per bulan.
Coba  kalau dibandingkan dengan Inggris, gaji tukang sampah per bulan bisa sampai  2000 GBP. Itu jelas jauh di atas gaji tukang sampah di Indonesia. Mereka juga  tidak perlu menarik gerobak, karena mereka mengemudikan truk sampah dan tinggal  mengambil sampah yang sudah berada di tempat sampah. Nah kalau di Indonesia,  karena masih banyak yang suka buang sampah sembarangan, jadilah tukang sampah  terpaksa menyapu dan mengambil sampah-sampah yang berserakan.
3.  Wartawan
Pekerjaan  jadi seorang wartawan itu nggak gampang, lho. Mereka harus mendapatkan berita  atau informasi terkini dengan cepat dan akurat. Jadi jangan heran kalau  wartawan harus terburu-buru ke lokasi berita bahkan sampai mempertaruhkan nyawa  jika harus meliput lokasi 
bencana. Nah, tapi dengan pekerjaan berisiko seperti  ini, gaji wartawan ternyata berada di kisaran 3 juta.
Meskipun  Aliansi Jurnalistik Indonesia sebenarnya sudah menetapkan bahwa gaji jurnalis  pemula itu adalah 5,7 juta. Namun tidak semua media mampu membayar jurnalis  sebesar itu dan terkadang malah kurang. Hanya ada beberapa perusahaan media  yang bisa memberikan gaji wartawan dengan layak. Di luar negeri, seorang  wartawan mendapatkan gaji yang lebih baik. Mereka setidaknya masih bisa  mendapatkan penghasilan hingga 30 ribu dolar per bulan.
4.  Asisten Rumah Tangga
Di  Indonesia, asisten rumah tangga atau pembantu rumah tangga masih sering  dianggap sebelah mata. Padahal untuk keluarga yang sangat sibuk, peran asisten  rumah tangga ini sangat berjasa bagi mereka, lho. Mereka menjaga agar rumah  tetap bersih dan rapi, serta terkadang 
ada juga yang merangkap menyiapkan  masakan untuk keluarga di rumah atau menjaga anak-anak si pemilik rumah. Meski  begitu, gaji asisten rumah tangga di Indonesia ternyata tidaklah banyak,  biasanya berkisar di angka 1 juta rupiah.
Di luar  negeri, asisten rumah tangga bukan pekerjaan sembarangan, mereka bahkan  mendapatkan gaji yang cukup besar. Di Kanada saja, asisten rumah tangga bisa  mendapatkan hingga 100 ribu rupiah per jam. Sedangkan di Hongkong, kabarnya  bisa mendapatkan hingga 4 juta rupiah per bulan dengan tugas yang relatif lebih  ringan. Jadi ya tidak heran meskipun banyak kabar kasus penganiayaan TKI, masih  banyak orang Indonesia yang berminat mengadu nasib ke luar negeri.
Itu  tadi beberapa pekerjaan yang mendapat lebih banyak gaji di luar negeri daripada  di 
Indonesia.  Dengan perbedaan gaji yang cukup besar, tidak heran sih banyak orang yang ingin  mengadu nasib dengan bekerja di luar negeri. Tapi jangan keburu senang dulu,  gaji besar di luar negeri juga berarti harus menyesuaikan biaya hidup besar  juga di sana. Selain itu, jangan dikira pekerjaan tersebut mudah, karena ada  beberapa pekerjaan yang kamu kira mudah tapi kamu juga belum tentu bisa  melakukannya seperti yang ada di artikel ini.(*)




Post a Comment