GRESIK-Bupati  Sambari menantang Dewan, agar menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah  Daerah (RPJMD) tahun 2021 dengan target Anggaran Pendapatan Belanja Daerah  (APBD) sebesar Rp. 7 trilyun. Tantangan Bupati ini disampaikan saat member  sambutan dalam acara Bulan Panutan Pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)  Pedesaan dan Perkotaan yang berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja Kantor  Bupati Gresik, Rabu (26/8).
Tantangan  Bupati ini disampaikan pada acara yang saat itu dihadiri Muspida dan Anggota  DPRD Gresik, Para Camat, Lurah dan Kepala Desa se Kabupaten Gresik. Dalam  penjelasannya Sambari menyampaikan alasannya,"Selama dalam lima tahun  kepemimpinan saya APBD meningkat berlipat-lipat dari target sehingga mencapai  Rp. 2,8 trilyun. Insyaallah kalau target Rp. 7 trilyun pada tahun 2021 bukan  hal yang mustahil" tegasnya.
Pada  kesempatan itu, Bupati Sambari memuji kepada para Kepala Desa yang sudah  melunasi 100% tagihan PBB diwilayahnya. Terutama seluruh desa di 2 Kecamatan  yaitu Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak di Pulau Bawean yang lunas  seratus prosen."Kami sangat mengapresiasi dua camat di Wilayah Kepulauan dan  kami berikan penghargaan" ujar Bupati serius.
Terkait  target PBB Pedesaan dan Perkotaan Kabupaten Gresik tahun 2015 sebesar Rp. 75  milyar. Bupati mengatakan,"Jangan melihat nilai nominal tersebut sebagai jumlah  yang besar. Jumlah tersebut kalau saya gunakan untuk biaya pembangunan di  Wilayah Pulau Bawean saja dalam setahun tidak cukup. Target Rp. 75 milyar ini  untuk memotivasi para Kades dan lurah" tambah Bupati lagi.
Wakil  Bupati Gresik, Mohammad Qosim yang mendampingi Bupati juga berharap, agar  pembayaran PBB bisa tepat waktu."Bila dibayar tepat waktu maka Pelaksanaan  pembangunan lancar. Kalau lancar infrastruktur bagus dan investor banyak masuk  sehingga perekonomian ikut bergerak. Saya juga ikut memuji pada masyarakat  Pulau Bawean, meski jauh di Kepulauan tapi kepedulian dalam melunasi PBB sangat  tinggi dan lunas 100%" ujar Qosim.
Sementara  Sekda Gresik, Moch. Nadjib dalam laporannya mengatakan, Target penerimaan PBB  tahun 2015 sebesar Rp. 75 milyar. Sampai tanggal 24 Agustus 2015 penerimaan PBB  yang diterima Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebesar  Rp. 43,7 milyar atau 58,3%. "Dibanding tahun 2014, penerimaan tahun 2015 masih  lebih baik, karena pada bulan yang sama penerimaan tahun yang lalu hanya 55%"  kata Nadjib.
Reporter : Arifin
Post a Comment