Riuh  masih terasa di berbagai media soal mata uang kita yang nilainya makin melemah  di hadapan dolar Amerika. Bagaimana tidak, hal ini memang berdampak cukup besar  utamanya di sektor ekonomi kecil. Mulai cabe sampai telur harganya naik  drastis. Membuat masyarakat kelas ekonomi rata-rata jadi susah tidur ketika  malam.
Dolar  sendiri pun belum terlihat akan turun meskipun presiden menjanjikan jika rupiah  sebentar lagi akan menguat. Kita harus tetap positif dengan mempercayakan hal  ini kepada pemerintah. Ya, tentu saja hal tersebut belum akan terjadi di  minggu-minggu ini. Nah, kesampingkan dulu masalah dolar naik ini. Yuk, kita  berpikir sebaliknya. Kira-kira bagaimana ya jika akhirnya nanti Rupiah bisa  sangat kuat kedudukannya?
Misalnya  saja seribu rupiah untuk 1 dolar. Hmm, pastinya akan banyak hal-hal yang  menakjubkan terjadi.
Nah,  berikut ini adalah peristiwa menarik yang akan terjadi jika sedolar hanya  bernilai seribu rupiah saja.
1.  Tukang Parkir Jadi Profesi Paling Menggiurkan
Mungkin  sudah bukan jadi rahasia lagi kalau di antara berbagai profesi paling  menggiurkan yang pernah ada, tukang parkir masuk dalam jajaran teratas. Tidak  bermaksud menganggap semua tukang parkir tak berpendidikan, tapi inilah profesi  dimana kamu tak perlu keahlian apa-apa untuk melakoninya. Belum lagi uang akan  selalu mengalir deras ke kantong mereka apalagi jika tempat yang dijaga sangat  ramai. Nah, bayangkan jika satu dolar cuma seribu rupiah? Apakah yang akan  terjadi dengan para tukang parkir ini?
Ya,  tentu saja mereka akan tiba-tiba kaya. Uang yang didapatkan dalam sehari saja,  mungkin lebih dari cukup untuk melunasi 6 bulan cicilan motor sport atau  rumah sekalian. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya pamor profesi ini  sebagai alternatif pekerjaan paling menggiurkan. Bahkan mungkin nantinya akan  muncul tes untuk jadi tukang parkir, serta syarat-syarat prestisius lainnya.
Nantinya  pun tidak usah heran jika ada deretan tukang parkir yang diangkat profilnya  dalam majalah bisnis karena pendapatan mereka yang fantastis.
2.  Warga Miskin Bisa Mudah Berangkat Haji dan Umroh
Siapa  sih yang tidak ingin merasakan nuansa Ramadhan di Mekkah? Atau mungkin berhaji  tiap tahunnya? Hal tersebut tak lagi mimpi ketika 1 dolar benar-benar hanya  seribu rupiah. Tak perlu lagi menabung hingga puluhan tahun untuk berangkat ke  Tanah Suci, karena uang yang dimiliki sudah lebih dari cukup untuk haji puluhan  kali.
Hal ini  berdampak kepada kuota haji Indonesia yang bakal selalu penuh. Bahkan bagi yang  kehabisan kuota akan dengan senang hati lewat jalur alternatif misalnya  berangkat dari negara-negara lain yang kuotanya masih banyak. Bahkan bukan  tidak mungkin siswa sekolah bakal studi tur ke Madinah untuk pelajaran agama  Islam mereka.
3.  Liburan ke Luar Negeri Tiap Pekan? Tak Masalah
Jika  sekarang ini hanya orang-orang kaya yang bisa plesiran ke luar negeri, maka  kondisi ini akan benar-benar berbeda jika dolar semurah seribu rupiah saja.  Kantor-kantor imigrasi setiap kota akan penuh sesak setiap harinya. Bahkan  mungkin setiap orang merasa berkewajiban untuk memiliki paspor sama seperti SIM  atau KTP karena trip keluar negeri bukan jadi hal mahal lagi.
Pesawat  bukan lagi kendaraan mahal. Penerbangan first class akan jadi pilihan  dan selalu penuh tempat duduknya. Sepanjang jalan di kota-kota besar dunia juga  akan dipenuhi oleh orang-orang Indonesia. Bahkan mungkin saja kamu akan  berpapasan dengan tetangga sebelah rumah ketika sedang di Roma.
Sebaliknya, trip ke  Indonesia akan jadi sesuatu yang super mahal. Pergi ke Bali saja mungkin akan  menghabiskan ratusan ribu dolar bagi turis manca. Alhasil, Indonesia akan  mempunyai gelar sebagai negara dengan biaya wisata paling mahal di dunia.
4.  Masyarakat Indonesia Semakmur Brunai, Bahkan Lebih Lagi
Parameter  masyarakat makmur selalu berkaca dari Brunai. Meskipun kecil, negara ini sangat  kaya dan membuat penduduknya sejahtera. Hal yang sama juga bisa dialami oleh  orang-orang Indonesia. Syaratnya seperti tadi, dolar hanya senilai seribu  rupiah.
Sudah  tidak ada lagi pengemis yang lalu lalang di perempatan atau di kompleks  perumahan. Karena mereka sendiri sudah punya cukup uang untuk hidup senang  hingga beberapa tahun ke depan. Pengamen pun juga akan mulai jarang. Kalau pun  ada mereka akan berpenampilan necis dan juga memegang gitar mahal yang jadi  kolektor musisi dunia.
Indonesia  akan berada di fase yang benar-benar jaya. Negara kita ini akan jadi penyumbang  terbesar di negara-negara miskin, bahkan sekarang gantian Indonesia yang  memberi pinjaman kepada IMF. Bahkan Brunai yang katanya kaya itu, tidak akan  segan meminta bantuan keuangan kepada negeri ini.
5.  Jalanan Kita Seperti di Dubai, Bahkan Lebih Gila Lagi
Mungkin  karena bingung uangnya mau dibuat apa gara-gara kebanyakan, orang-orang Dubai  sampai melakukan hal-hal gila termasuk juga soal otomotif. Seperti yang kamu  tahu, di sana hampir sebagian besar orang punya mobil mewah. Alhasil di  jalan-jalan pun sudah seperti pameran mobil berjalan. Indonesia pun akan  seperti ini nantinya.
Percaya  atau tidak, sebenarnya minat masyarakat kita terhadap otomotif sangat tinggi.  Hal ini ditunjukkan dengan larisnya penjualan produk sepeda motor atau mobil.  Nah, ketika dolar bisa turun drastis sampai seribu rupiah, level tunggangan  masyarakat kita pun akan berubah. Sudah tidak ada mobil-mobil usang yang  beredar di jalanan. Semua orang akan membuang mobilnya dan membeli koleksi  terbaru dari showroom-showroom.
Jalanan  akan dipenuhi oleh Ferrari merah maroon atau Lamborghini kuning.  Bahkan angkot pun akan berganti menjadi mobil sekelas Alphard. Belum lagi  tukang ojek yang berbondong-bondong mengganti motornya denganHarley atau  mungkin Ducati yang mahalnya tidak karuan itu. Jalanan pagi di  kota-kota pun akan sama sekali berubah. Sudah mirip Dubai sih, tapi lebih gila  lagi.
6.  Setiap Orang Punya Gadget Mahal
Gadget biasanya  dipatok dengan dolar sebagai acuan harganya, ini juga jadi keuntungan buat  kita. Ya, kita jadi tidak pernah ragu lagi kalau akan membeli gadget mahal  karena harganya sudah sangat terjangkau. Kita juga mungkin akan mengganti smartphone atau  laptop setiap keluaran terbaru rilis.
Setiap  perabotan elektronik yang ada di rumah, dipastikan adalah produk terbaik.  Setiap kamar di rumah-rumah penduduk mungkin akan dipasangi satu set home  theater lengkap dengan LCD layar paling besar dan seperangkat alat gaming terbaru. Gadget mahal  akan jadi hadiah mainstream ketika ulang tahun. Indonesia pun akan  jadi negara dengan konsumsi barang elektronik mahal nomor satu di dunia.
Ketika kita  selesai membaca ulasan ini, kita mungkin akan sangat kecewa dengan kenyataan.  Namun tidak usah khawatir, tidak selamanya dolar akan stagnan di posisi tinggi  seperti sekarang ini. Indonesia sendiri sering diprediksikan jadi raksasa  perekonomian dunia di masa depan. Nah, tugas kita sekarang adalah jadi jalan  agar hal tersebut bisa terjadi. Caranya? Lebih produktif, lebih aktif dalam  persaingan era global seperti sekarang ini dan juga percayakan kepada pihak  yang kompeten untuk mengatasi ekonomi kita.
Penulis  : Rizal

Post a Comment